Piru,CakraNEWS.ID- Pelaksanaan tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) formasi 2019, yang berlangsung di gedung Hatutelu Piru, jalan trans Seram, dibuka oleh Wakil Bupati SBB, Timotius Akerina, Sabtu (8/2/2020).
Wakil Bupati SBB, dalam sambutannya mengatakan, tes seleksi CPNS Kabupaten SBB, yang berlangsung dari tanggal 8 Februari 2020 hingga 11 Februari 2020, diikuti oleh sebanyak 2.596 peserta, dan diawasi secara langsung oleh tim pengawas Cat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN 4 Regional)
Peserta tes pada gelombang pertama berjumlah 150 peserta,dengan jumlah 1 hari 750 peserta yang terdiri dari 5 sesi, terhitung mulai dari tanggal 8 sampai tanggal 11 ferbuari 2020.
Tes ini terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 80 soal dengan jumlah nilai 65. Tes Integensi Umum (TIU) 35 soal jumlah nilai 80 dan Tes Karakteriktis Pribadi (TKP) 35 soal jumlah nialai 126, total nilai keseluruhan berjumlah 271, nilai yang harus di capai, dengan waktu 1 jam 30 menit.
“Berdasarkan Surat keputusan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, nomor 727 TA 2019 tanggal 27 september 2019 tentang kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkunggan Kab,SBB TA 2019 total formasi yang di buka sebanyak 139 formasi dengan rinciannya, Tenaga Pendidik sebanyak 46, Tenaga Kesehatan 51, dan Tenaga Teknis 42 Formasi,”ungkap Akerina.
Akerina mengatakan, pada pelaskanaan tes seleksi CPNS di Kabupaten SBB, jumlah pelamar yang terdaftar secara Online sebanyak 3.011, namun pelamar yang lulus seleksi adminitrasi sebanyak 2.596 sehingga yang berhasil masuk seleksi kompetensi dasar sebanyak 2.596 pelamar. Melalui sistim seleksi berbatsis Computer Assisted Test (CAT), para peserta Test dapat mengetahui secara langsung hasil yang didapatkan dengan sistim seleksi seperti tindakan Computer Kolutif dan Nepotis dalam perekrutan ASN di Kabuten SBB.
“Melalui sistim seleksi seperti ini, Kabupaten SBB pasti akan melahirkan ASN yang berkualitas untuk bekerja di institusi birokrasi yang terus menghadapi persoalan yang semakin rumit dan kompleksi hari ini,” Ucapnya.
Ia menegaskan, pelaksanaan CPNSD di Kabupaten SBB TA 2020, berdasarkan ketentuan dari Kemetrian Pendayagunaan Aparatur Negara RI yang mengedepankan prinsip transparansi, tidak dipungut biaya apapun, serta bebas dari delik korupsi,kolusi dan nepotisme (KKN).
“Selaku Wakil Bupati SBB, Saya mengimbau agar seluruh Masyarakat Kab SBB tidak boleh mempercayai oknum-oknum tertentu,baik yang mengatas namakan Pemerintah Kabupaten SBB dan Pejabat Politik Lokal tertentu maupun pihak-pihak lain yang menjanjikan kelulusan menjadi Pegawai Negeri Sipil Kab SBB Formasi 2019 dengan imbalan tertentu,”Himbaunya.
Ia juga menyampaikan kebangga dan hormat kepada 2.596 peserta seleksi kompetensi dasar di Kabupaten SBB, semua sudah bekerja keras hingga sampai pada titik ini.
“Semua peserta seleksi dapat mengikuti semua proses seleksi dengan baik aman dan tertib. Karena proses seleksi ini dilakukan secara transparan dan akuntabel. Siapa saja yang akan lulus seleksi dan diterima menjadi CPNS Kabupaten SBB Formasi 2019 adalah benar- benar merupakan putra-putri terbaik Kabupaten SBB. Sebab anda sekalian telah berhasil melewati seleksi Adminitrasi, Tes Kompentensi Dasar (TKD) dengan menggunakan CAT, dan Tes Kompetensi Bidang, yang transparan, jujur dan adil. Untuk itu bagi anda sekalian yang tidak berhasil, jangan berkecil hati, anda bisa mengikuti seleksi yang sama di tahun-tahun mendatang, namun yang lebih penting dari itu semua adalah anda sekalian tetap merupakan Putra-Putri SBB terbaik,” Pungkasnya. (CNI-04)
