Maluku,CakraNEWS.ID- Personil pengaman dari Brimob Polres Seram Bagaian Barat sebanyak 10 orang dan 9 orang personil BKO Satgas Yonif 711/Rks, membantu memulangkan jenasah korban pembacokan, Syamsul Lussy (38 tahun) dari RSUD Piru, menggunakan truck militer milik Satgas 711/Rks, Sabtu (4/5/2019) sekitar pukul 21.00 WIT.
Baca Juga: Warga Hualoy, Tewas Dibacok Warga Latu di Depan Anak dan Istri di Kabupaten SBB
Informasi yang dihimpun CakraNEWS,ID dari sumber terpercaya, Minggu (5/5/2019) mengatakan, pemulangan jenasah Almarhum Syamsul Lussy ke Desa Hualoy, setelah adanya laporan dari Sulaiman (36 tahun) kerabat korban yang mendatangi Pos Satgas BKO Yonif 711/Rks, Sabtu (4/5/2019) sekitar pukul 19.33 WIT, untuk meminta bantuan pengawalan terhadap jenasah korban yang tidak sempat diantaranya melalui laut.
“Jenasah korban yang rencana akan dipulangkan ke Desa Hualoy menggunkan Speedboat milik warga Kamariang,akhirnya harus dibatalkan lantaran cuaca laut yang tidak memungkinkan untuk membawa jenasah korban melalui laut. Jenasah korban akhirnya di bawa melalui jalur darat menggunakan truck milter milik Satgas BKO Yonif 711/Rks dengan pengawaln langsung oleh Wadan Satgas, Mayor Inf Adib Al Ayyubi beserta personil Brimob Polres SBB,”ungkap Sumber yang enggan namanya dipublikasi itu.
Baca Juga:Duka Sang Istri Korban Pembacokan di Kabupaten SBB, Masuki Bulan Ramadhan Tanpa Suami
Selain mengantarkan jenasah korban kembali ke Desa Hualoy, untuk meredam situasi di perbatasan ke dua desa, sebanyak 18 personel TNI AD dari Kodim 1502-08 Kairatu dan 15 personel anggota Brimob Polres SBB, melaksanakan siaga di perbatasan konflik antara Desa Latu dan Desa Tumalehu, Hualoy. (CNI-01)