Jakarta,CakraNEWS.ID- Pengusutan jaringan terorisme di balik bom bunuh diri yang terjadi di Polresta Medan beberapa hari kemarin, dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri dengan berhasil meringkus sebanyak 74 terduga teroris di 10 wilayah di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolri,Jenderal Polisi Idam Aziz, dalam pemaparannya pada rapat perdana bersama Komisi III DPRD dan para Kapolda se-Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/19).
“Terkait terorisme, pascabom bunuh diri di Mapolres Medan, Polri telah berhasil mengamankan 74 orang terduga jaringan teroris di 10 wilayah. 74 terorisme yang telah diamankan oleh Polri tersebut diantaranta dari Sumatera Utara 30 orang, Jabar 11 orang, Jateng 11 orang, Pekanbaru 5 orang, Banten 5 orang, Kaltim 4 orang, DKI Jakarta 3 orang, Aceh 2 orang, Jatim 2 orang, Sulsel 1 orang,”ungkap Kapolri
Jenderal bintang empat itu menegaskan, para pelaku terduga teroris itu merupakan kelompok dari bagian Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafisliasi pada ISIS.
Selain itu Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono S.I.K, M.Si, yang ditemui Wartawan Kamis (21/11/2019) menjelaskan,74 terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror Polri masih terur dalam penyelidikan terkait dengan jaringan terorisme apakah saling berkaitan atau dalam jaringan yang sama.
“Tentunya kemarin di RDP sudah dijelaskan oleh bapak Kapolri bahwa sudah 74 yang terduga teroris yang telah diamankan dari berbagai daerah. Masih didalami oleh penyidik Densus 88, kaitannya seperti apa dan jaringan seperti apa,” jelas Karo Penmas Divhumas Polri. (CNI-01)