Jakarta,CakraNEWS.ID- Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan 13 anggota Polri lolos seleksi administrasi. Mereka yang lolos akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya yakni uji kompetensi.
“Pendaftar 13 orang, lulus juga 13 orang,” kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019).
Anggota Polri yang lolos seleksi administrasi di antaranya Wakil Kabareskrim Polri Irjen Pol. Antam Novambar, Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum (Karosunluhkum) Divisi Hukum Polri Brigjen Pol. Agung Makbul, perwira tinggi Polri penugasan di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Pol. Dharma Pongrekun.
Kemudian Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol.Akhmad Wiyagus,perwira tinggi Polri yang sedang bertugas di Kementerian Ketenagakerjaan Brigjen Pol.M.Iswandi Hari, Dosen Sespim Polri Brigjen Pol.Bambang Sri Herwanto, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Pol. Juansih.
Selain itu,Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani,Staf Ahli Kapolri Irjen Pol.Ike Edwin, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol.Firli Bahuri,Direktur Diseminasi dan Publikasi Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN Brigjen Pol.Darmawan Sutawijaya,dan Kabag Ren Rorenim Baharkam Polri Kombes Kharles Simanjuntak
Satu nama yang lolos tak asing lagi di KPK, yakni Irjen Pol. Firli Bahuri. Sebelumnya ia menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK sekitar 2 tahun. Keberadaannya di KPK sempat memicu protes dari internal KPK. Selain itu, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyebut Firli beberapa kali melakukan pelanggaran kode etik.
Irjen Pol. Firli Bahuri kemudian ditarik Polri untuk ditugaskan sebagai Kapolda Sumatera Selatan. KPK dan Polri membantah ini terkait gejolak internal di komisi antirasuah.
Selain dari Polri, jaksa di Kejaksaan Agung (Kejagung) juga berhasil lolos seleksi administrasi. Dari penelusuran dalam daftar nama yang lolos seleksi administrasi setidaknya ada tujuh jaksa yang berhasil lanjut ke tahap berikutnya.
Mereka yang lolos di antaranya, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Muhammad Rum, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, Johanis Tanak.
Kemudian Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Ranu Mihardja, Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Supardi, dan Kepala Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Zairida.
Yenti menyatakan 192 nama yang dinyatakan lolos diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya yakni uji kompetensi yang meliputi objective test, dan penulisan naskah pada Kamis 18 Juli 2019 di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan. (CNI-01)