Kabupaten Maluku Barat Daya adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Maluku, Indonesia. Ibu kotanya berada di kelurahan Tiakur salah satu kelurahan di kecamatan Moa Lakor. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Pimpinan dan seluruh karyawan Merdeka Copper Gold serta BKP- BTR Mengucapkan Dirgahayu HUT MBD yang Ke-13.
Maluku Barat Daya Sehat dan Tangguh Serta Ekonomi bertumbuh. Kalwedo.
Tentang MBD Dan 6 Makanan Khas | Wajib Anda Coba
Terkenal dengan destinasi wisatanya yang indah, Maluku Barat Daya juga memiliki beragam kuliner yang lezat dan unik. Inilah list makanan khas Maluku Barat Daya yang layak Anda coba.
Sebagai salah satu kabupaten yang ada di Maluku, tentu Maluku Barat Daya juga merupakan salah satu destinasi yang terkenal akan potensi daerah wisatanya yang begitu menarik dan elok. Pulau dan pantainya sudah sering dijadikan tujuan utama wisatawan karena pemandangannya yang indah dan memanjakan mata.
Selain potensi wisatanya yang melimpah, Maluku Barat Daya juga memiliki berbagai macam kuliner dengan cita rasa yang menggugah lidah. Karena posisinya yang dekat dengan laut, maka tak heran apabila makanan khas dari kabupaten ini banyak yang menggunakan ikan laut sebagai bahan utamanya.
Tidak hanya itu, sama seperti provisi lain seperti Papua, Maluku Barat Daya juga menjadikan sagu sebagai salah satu makanan pokoknya. Karena itulah makanannya pun terdiri atas beragam bentuk dengan rasa yang unik. Untuk lebih mengetahui apa saja kuliner yang wajib dicicipi saat berkunjung ke salah satu kabupaten di Maluku ini, maka simaklah uraian yang ada di bawah ini.
1. Ikan Bakar Dabu-Dabu Mentah
Makanan khas Maluku Barat Daya pertama yang bisa Anda coba adalah Ikan Bakar Dabu-Dabu. Selama ini, Ikan Bakar Dabu-Dabu telah dikenal sebagai ikon wisata kuliner khas Maluku Barat Daya. Makanan yang memiliki rasa original ini merupakan makanan yang sangat dinikmati oleh wisatawan, bahkan kelezatannya sudah mencapai popularitas yang tinggi hingga terkenal sampai Australia.
Proses pembuatan olahan ini pun cenderung mudah dan tidak terlalu sulit. Pada awalnya, ikan yang sudah dipilih sebelumnya tinggal dibakar dalam beberapa waktu tanpa perlu dilumuri bumbu-bumbu yang lain. Ikan yang dibakar tersebut hanya perlu diberi tetesan jeruk nipis secukupnya lalu ditambahi sedikit taburan garam agar menghasilkan cita rasa yang gurih dan sedikit asam.
Kemudian, ikan itu dilumuri dengan sambal dabu-dabu mentah. Sambal ini merupakan sambal khas Maluku yang terdiri atas potongan cabai, tomat, dan bawang merah yang dicampur menjadi satu. Selanjutnya, ikan yang telah matang pun disajikan di atas daun pisang, sedangkan piringnya biasanya terbuat dari kayu yang dibentuk sedemikian rupa agar mirip seperti bujur sangkar.
Makanan ini selain populer juga menjadi salah satu makanan yang wajib Anda coba saat mengunjungi Maluku Barat Daya. Rasanya yang lembut dan pedas akan membawa kenikmatan tersendiri saat dimakan. Tak hanya itu, nutrisinya yang tetap tinggi karena tidak menggunakan terlalu banyak bumbu saat membuatnya juga akan membuat tubuh Anda bugar kembali.
2. Kue Bagia
Makanan ringan yang memiliki bentuk sederhana ini tidak hanya dikenal sebagai makanan khas Maluku Barat Daya saja, namun popularitasnya pun juga sudah melegenda. Kue Bagia seringkali disebut sebagai menu wajib yang tidak boleh ketinggalan untuk dihidangkan apabila terdapat acara-acara adat tertentu.
Kue kering ini seringkali dijadikan sebagai camilan sehari-hari masyarakat Maluku Barat Daya karena rasanya yang gurih dan enak, ditambah dengan aromanya yang sangat khas dan menggugah selera siapa pun yang menciumnya. Bahan utamanya yang berasal dari sagu pun membuatnya tidak terlalu sulit untuk dibuat.
Pada umumnya, masyarakat Maluku Barat Daya membuat olahan ini dengan mencampurkan sagu dan tepung terigu yang sebelumnya telah dihaluskan. Setelah itu, adonan tersebut dibentuk menjadi bulatan-bulatan seperti bola dengan menggunakan tangan, dan kemudian tinggal ditambahkan sedikit gula di dalam adonan tersebut.
Saat semua bahan sudah tercampur, maka Kue Bagia pun tinggal dimasak sampai matang. Biasanya, makanan ringan yang memiliki tekstur renyah ini akan lebih baik apabila disantap langsung saat sudah dikeluarkan dari oven. Tidak hanya itu, kue ini juga merupakan makanan ringan yang sempurna saat dimakan bersama dengan kopi atau secangkir teh yang manis.
3. Kohu-Kohu
Makanan khas dari Maluku Barat Daya yang selanjutnya adalah sebuah makanan dengan bahan utama dari sayur-sayuran yang sering disebut sebagai Kohu-Kohu. Dari segi tampilan dan komposisi bahannya, makanan ini memang tampak tak jauh berbeda dengan Urap Sayur, makanan yang lebih sering dikenal di kalangan orang Jawa.
Namun, salah satu hal yang membuat mereka sedikit berbeda adalah adanya tambahan daging ikan mentah pada Kohu-Kohu seperti ikan teri, ikan tongkol, ataupun pindang. Kohu-Kohu ini sendiri terdiri atas berbagai jenis sayuran dikenal sehat dan kaya akan serat seperti kacang panjang, kangkung, daun kemangi, yang dicampur dengan bawang putih, cabai, dan bumbu lain.
Sayuran yang dipakai untuk membuat Kohu-Kohu merupakan sayuran mentah yang tidak perlu dimasak terlebih dahulu agar menciptakan sensasi segar saat dimakan. Setelah dicampur, maka tinggal ditambahkan dengan kelapa tua parut untuk membuatnya tampak nikmat. Pada umumnya, makanan ini disajikan bersamaan dengan singkong atau ubi yang sebelumnya telah direbus.
Kohu-Kohu telah dikenal sejak dahulu di kalangan masyarakat Maluku Barat Daya sebagai sajian yang dihidangkan saat perayaan adat, upacara pernikahan, hingga menjadi makanan sehari-hari. Karena kandungan gizinya yang tinggi, makanan ini pun seringkali diburu oleh para wisatawan yang ingin mencicipi kelezatannya saat mengunjungi Maluku Barat Daya.
4. Halua Kenari
Rasanya tak lengkap apabila tidak membahas Halua Kenari saat membicarakan tentang makanan khas Maluku Barat Daya. Makanan yang satu ini memiliki bentuk yang keras dan lengket. Selain memiliki rasa yang manis, makanan ini juga mengandung berbagai kandungan gizi yang menyehatkan tubuh.
Makanan ini terbuat menggunakan bahan utama kacang kenari dan kemudian dibungkus dengan gula merah yang sebelumnya telah dileburkan. Karena gula merah tersebut, tekstur makanan ini pun menjadi cukup lengket apabila dipegang menggunakan tangan.
Oleh sebab itulah, Anda sebaiknya menggunakan tisu atau mempersiapkan air terlebih dahulu saat ingin memakan hidangan ini agar telapak tangan Anda tetap bersih. Selain itu, makanan ini juga akan terasa sangat nikmat apabila ditemani oleh kopi atau teh.
Namun, karena Halua Kenari sudah memiliki rasa yang sangat manis maka dianjurkan untuk tidak membuat kedua minuman menjadi terlalu manis. Tidak sulit untuk menemukan hidangan yang memiliki tekstur keras ini, Anda bisa mencarinya di tempat oleh-oleh yang tersebar di daerah Maluku Barat Daya dengan harga yang bersahabat.
5. Acar Kuning
Sesuai dengan namanya, olahan khas Maluku Barat Daya yang satu ini memiliki bentuk yang cukup unik karena tampilan makanannya yang didominasi oleh warna kuning. Apabila acar biasa dibuat dengan berbagai irisan sayuran seperti timun dan wortel, maka tidak dengan Acar Kuning ini.
Salah satu hal yang membuat acar khas Maluku Barat Daya ini semakin terlihat istimewa adalah bahan utamanya yang dibuat menggunakan rebung. Rebung tersebut selanjutnya dipotong menjadi bentuk kotak-kotak kecil yang banyak lalu dicampuri dengan bawang merah, nanas, kecipir muda, cabai merah, dan lain-lain.
Setelah dicampuri dengan sayuran lain, makanan ini pun diberi bumbu yang khusus. Bumbu tersebut terbuat dari kunir, sehingga karena itulah warna yang dihasilkan pun terlihat kuning mencolok. Kemudian, makanan ini juga ditambahi dengan kenari yang sudah dikupas sebelumnya sehingga menghasilkan cita rasa yang cukup berbeda saat dimakan.
Selain dijadikan sebagai makanan pendamping saat memakan nasi kuning, sensasi rasa segar dan sedikit asam pada Acar Kuning ini juga akan terasa sangat nikmat apabila disantap bersamaan dengan lauk ikan bakar ataupun menu lezat yang lain. Anda bisa menemukan makanan ini di beberapa rumah makan tradisional yang berada di sekitar Maluku Barat Daya.
6. Papeda
Makanan khas dari Maluku Barat Daya yang terakhir adalah Papeda, olahan berwarna putih pekat yang tampak menarik. Bahan utama yang digunakan untuk membuat makanan ini adalah tepung sagu yang dimasak sedemikian rupa sehingga bentuk akhirnya pun terlihat seperti bubur.
Apabila dilihat secara sekilas, tampilan Papeda terlihat mirip seperti lem kertas biasa karena teksturnya yang kental dan lengket apabila disentuh dengan tangan. Warnanya pun terlihat putih dengan rasa yang hambar, sehingga kebanyakan masyarakat menggunakan makanan ini sebagai pengganti nasi.
Cara membuatnya terbilang tidak sulit karena hanya mencampurkan tepung sagu dengan air panas dan dimasukan dalam panci berukuran besar. Setelah itu, campuran tersebut diaduk-diaduk dalam waktu yang lama sampai teksturnya berubah menjadi kenyal.
Selain itu, cara memakan Papeda pun cukup unik karena hanya tinggal menyeruputnya dari piring saja. Masyarakat Maluku Barat Daya sendiri pada umumnya menggunakan Papeda sebagai makanan tambahan yang dinikmati bersamaan dengan kuah ikan kuning atau beberapa sayuran gurih yang lain.
Ada sangat banyak makanan khas yang ada di Maluku Barat Daya yang memiliki kelezatan dan keunikannya masing-masing. Saat berkunjung ke sana, pastikan Anda mencoba beberapa olahan khas kabupaten ini seperti yang berada di uraian di atas. Dijamin, Anda akan merasa puas karena rasanya yang lezat dan memanjakan lidah.
Artikel dikutip sepenuhnya di https://www.celebes.co/maluku/makanan-maluku-barat-daya