Ambon, CakraNEWS.ID– Dari 117 pegawai lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang ikut rapid antigen di Tribun Lapangan Merdeka pada Rabu kemarin, 25 diantara itu hasilnya dinyatakan reaktif. Puluhan pegawai ini akan di swab.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy kepada wartawan mengungkapkan, puluhan pegawai tersebut dari beberapa Organisasi Perangkat Desa (OPD) lingkup Pemkot Ambon.
“Kemarin (Rabu) sekitar 117 di rapid antigen, dan 25 hasilnya reaktif, sehingga hari ini (Kamis) mereka akan lanjut dengan swab pcr, ” terangnya di dalam Kantor Walikota Ambon pada, 3 Februari 2022.
Swab pcr fungsinya mendeteksi seseorang apakah di benar terpapar Covid-19 atau tidak. Menurut Wendy, puluhan pegawai Pemkot Ambon itu tidak ada gejala terpapar Covid-19, namun harus diswab.
Sambung Wendy, pihaknya belum mendapatkan hasil swab pcr. Oleh karena itu, puluhan pegawai lingkup Pemkot Ambon dimaksud sementara beristirahat di Rumah masing-masing.
“Kita belum dapat hasil pcr, jadi mereka masih beristirahat dirumah. Mereka akan lanjut dengan pcr. Mereka ini tidak memiliki gejala Covid-19, ” terang Mantan Kepala Puskesmas Rijali Ambon ini.
Dijelaskan, kalau hasil swab pcr mereka sudah keluar dan dinyatakan positif Covid-19, maka mereka isolasi mandiri di Rumah masing-masing. Sebab, mereka tidak mempunyai gejala Covid-19.
“Kalau hasil positif, mereka isolasi mandiri karena tidak bergejala. Variannya juga kita belum tahu jadi kita tetap menjalankan sesuai protap Covid-19. Jadi seperti itu yah, ” tuturnya.
Disinggung soal stok rapid antigen di Pemkot Ambon, tambah Wendy masih cukup. “Cukup untuk seluruh pegawai. Stok yang disiapkan Pemerintah Kota waktu itu, pengadaannya dengan APBD, ” kuncinya.*** CNI-04