Maluku,CakraNEWS.ID- Sebanyak 305 orang anggota Polda Maluku dan jajaran, mengikuti Sekolah Inspektur Polisi (SIP) tahun 2022. Termasuk seleksi BKO Densus 88 Mabes Polri yang diikuti 3 personil.
Pelaksanaan SIP 2022 ditandai dengan Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas yang dipimpin Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, di Rupatama Mapolda Maluku, Kota Ambon, Selasa (25/01/2022).
Penandatanganan Pakta Integritas dihadiri Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes, Irwasda Maluku, Karo Logistik, Direktur Reskrimum, Direktur Binmas, Direktur Samapta, Direktur Pam Obvit, Kabid Propam, Kabidkum, Kabid Dokkes dan Ka SPN Polda Maluku.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagaimana petunjuk dan arahan Mabes Polri untuk melaksanakan pakta integritas dan pengambilan sumpah bagi panitia dan peserta seleksi,” kata Kapolda dalam sambutannya.
Penandatanganan Pakta Integritas antara peserta dan panitia, kata Kapolda, perlu dilaksanakan bersama untuk membangun sistem dan mekanisme seleksi yang bersih, transparan, akuntabel humanis clear and clean.
Semuanya itu diselenggarakan, tambah Kapolda, agar bisa menghasilkan anggota yang unggul dan kompetitif agar dapat dipercaya sekaligus untuk mempersiapkan kebutuhan SDM Polri.
“Panitia dan peserta seleksi yang telah diambil sumpah agar memegang teguh komitmen bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean dan senantiasa selalu menjaga integritas sebagai anggota Polri,” pintanya.
Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini mengatakan, sebagai anggota Polri, dalam melaksanakan amanah baik sebagai panitia seleksi maupun sebagai peserta jangan pernah mencoba melakukan penyimpangan.
“Lakukan pekerjaan dengan benar, jujur dan objektif serta tidak melakukan KKN dengan cara menggunakan sponsorship yang berarti melanggar pakta integritas ini,” ingatnya.
Ia menekankan kepada panitia dan peserta untuk dapat benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik dan ikhlas serta penuh tanggung jawab mendesikasikan dirinya dalam keberhasilan seleksi ini.
“Hilangkan dan cegah sedini mungkin adanya anggapan negatif yang beredar di internal polri maupun masyarakat tentang tahapan seleksi,” pintanya.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga meminta untuk dilakukan sinergitas kolaborasi dan komunikasi yang baik antara panitia dan pengawas dalam penyelenggaraan SIP angkatan ke-51. Ini dilakukan agar tahapan seleksi dapat berjalan dengan baik sesuai harapan. *CNI-01