Ambon,Maluku- 416 peserta dari seluruh Indonesia ditambah 4 peserta dari mancanegara,diantara Amerika,Swiss, Norwegia dan Denmark, bakalan ikut dalam ivent balap sepeda tingkat nasional yang dikenal dengan nama Tour De Ambon Manise (TDAM) yang akan berlangsung pada tanggal 17 November 2018 sampai 19 November 2018.
Hal ini di sampaikan Kabid Humas Polda Maluku,Kombes Pol,Muhamad Roem Ohirat, yang ditemui Wartawan diruangan kerjanya,Senin (29/10/2018).
Dikatakan,untuk membahas kesiapan pelaksanaan ivent nasional yang akan mempromisikan Pariwisata di Maluku tersebut Polda Maluku mengelar rapat pengecekan TDAM, yang dipimpin langsung oleh Waka Polda Maluku,Brigjen Pol,Dr Akhmad Wiyagus, di rupatama Polda Maluku, Senin (29/10/2018). Rapat tersebut dihadiri jajaran TNI, instansi Pemerintahan Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah,para Raja-Raja serta beberapa Jasa Perhotelan Kota Ambon.
“Dalam rapat kesiapan TDAm tersebut, jajaran TNI, para Raja, Instansi Pemerintah dan beberapa jasa Perhotelan di Kota Ambon, telah menyatakan sikap untuk turut mendukung jalannya pelaksanaan ivent nasional TDAM, yang akan mempromo sikan pariwisata di Maluku,”ungkap Perwira menengah Polri berpangkat tiga melati itu.
Mantan Wadir Reskrimum Polda Maluku,menjelaskan untuk kesiapan menjelang TDAM yang akan berlangsung di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah, sudah mencapai kesempurnaan.
Berbagai kesiapan seperti penyediaan jasa angkutan laut,juga telah disikapi secara baik oleh Dinas Perhubungan Kota Ambon maupun Dishub Kabupaten Malteng, serta disponsori oleh Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai sponsor utama pelaksanaan TDAM.
“ Tour De Ambon Manise yang akan berlangsung pada bulan November 2018 ini berbeda dengan ivent balap sepeda Tour De Mollucas (TDM). Kalau ivent TDM kan lebih diutamakan skil dari para pembalap sepada, berbeda dengan ivent TDAM yang tidak difokuskan pada peserta yangakan menjuarai perlombaan tersebut,melainkan bagian dari rangkain rekreaksi yang bertujuan untuk memperkenalkan tempat-tempat wisata yang ada di Maluku.
Dikatakan, tempat-tempat wisata yang akan dilewati dalam ivent TDAM ini diantaranya, lokasi wisata Batu Layar,Mesjid Tua dan gereja tua dan Benteng Amsterdam di Negeri Hila Kaitetu. Selain itu peserta TDAM juga akan menyeberang mengguna kan Kapal Feri dari Hunimua,ke pelabuhan Masohi,dan kemudian ke Amahai, dan peserta TDAM, akan bermalam di Desa Waipia, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
“Perjalanam akan dilanjutkan pada pagi hari oleh peserta TDAM dari Desa Waipia menuju ke Desa Saleman dengan jalur yang akan ditempuh melewati gunung es-es dan peserta akan menginap di lokasi wisata Pulau Ora. Hari terakhir tanggal 19 November 2018,peserta balap sepeda TDAM akan berangkat dari Desa Saleman tanpa menggunakan sepeda,dan hanya menggunakan kendaraan mobil, menuju ke Desa Rumahkai. Peserta TDAM akan diturunkan di Desa Rumahkai dan akan melanjutkan perjalan dengan bersepeda ke pelabuhan Masohi menyeberang ke pelabuhan Desa Liang dan melanjutkan bersepeda hingga memasuki finish di Pantai Natsepa,”Pungkasnya. (IN-07)