AMBON, CakraNews.ID- PT Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (MMU) dalam waktu dekat ini, bakal meluncurkan promo tambah daya, tepatnya pada 27 April 2019 ini.
Selain melakukan promo tambah daya, dihari yang sama atau waktu yang bersamaan, PT PLN yang merupakan BUMN yang bergerak dibidang kelistrikan ini akan juga melakukan launcing, sekaligus sosialisasi penggunaan komfor listrik.
“Sebenarnya, dalam promo ada lima kegiatan tiga diantaranya yakni, tambah daya 50, 75 dàn 100 persen,” kata Manager Niaga dan APP Kantor PLN Unit Induk Wilayah MMU, Jhon Semuel Yarangga, kepada wartawan, di ruang kerjanya, Senin (15/4/2019) kemarin siang.
Saat disinggung wartawan, soal persen promo tambah data, kata Jhon, untuk pemberlakuan promo 50 persen diberlakukan pada semua ptelanggang rumah tangga dari dengan batas waktu per 30 April dari daya terpasang 450 KV hingga 167 KVA.
Sementara untuk promo 75 persen berlaku bagi pelanggang yang membeli atau menggunaakan kompor listrik dan pelanggang yang menggunakan peralatan elektronika yang dibuktikan dengan nota pembelian dan berlaku hingga akhir tahun.
“Untuk peralatan elektronika, itu bisa kita berikan saat ada bazar yang program kita punya. Tetapi yang jelas bisa menunjukan bukti pembelian alat elektronika dan mendapat promo 75 persen tambah daya,” katanya.
Sedangkan promo 100 persen, menurut Jhon, diberlakukan bagi pelanggang yang memiliki kenderaan listrik, khusus di Maluku sudah pasti belum ada yang memiliki kenderaan tersebut dan juga berlaku hingga akhir tahun.
Terkait dengan program tersebut lanjut Manager niaga, awalnya pihaknya berharap program tersebut awalnya sosialisasinya sudah dijalankan PLN ULP atau P3 namum terkesan jalan ditempat. Alhasilnya pihak sejak beberapa waktu lalu telah mengambil langkah awal dengan melakukan pembagian brosur ke masyarakat yang melintas beberapa jalan plotokoler.
Selain itu pihaknya juga melakukan pengecekan langsung ke rumah-rumah pelanggang untuk mengetahui Daftar Pelanggang Yang Perlu Diperhatikan (DPYPD), ternyata masih banyak pelanggang yang memerlukan tambah daya, namun pemakainya diluar daya mampu yang terpasang.
“Dari hasil lapangan yang kita dapati ada hampir kurang lebih 20 pelanggang yang menggunakan daya listrik tidak sesuai dengan daya terpasang, sehimgga PLN menyampaikan kalau ada promo diskon tambah daya dari PLN,” ujarnya.
Tawaran tersebut perlu disampaikan PLN ke pelanggan agar bisa melakukan tambah daya dengan adanya promo tàmbah daya dengan maksud agar tidak ada temuan pelanggaran jika dilakukan pemeriksaan sehingga tidak pelanggaran P2TL.
“Kalau sosialisasi promo diskon tambah daya yang dilakukan pihaknya dibeberapa titik dikota Ambon sangat mendapat apresiasi dari masyarakat unruk mendapat listrik murah lewat program promo tersebut.
Dari hasil DPYPD telah tercatat kurang lebih 1000 pelanggang dibawa PLN M2U,” tutur Jhon.
Inti dari sasaran dari promo tersebut, singkat Jhon, selain untuk peningkatan penjualan juga mengatasi pelanggang yang menggunakan daya listrik secara ileggal menjadi legal sesuai yang dibutuhkan
Hal itu dilakukan lantaran kondisi daya mampu kelisrikan di Maluku khususnya di Kota Ambon dan sekitarnya terjadi surplus daya, sehingga ada penyesuain daya pelanggang termasuk penggunaan genset.
“Kalau kita gunakan kompor listrik, lebih aman dan bersih, bahkan boleh dikatakan lebih praktis. Sehingga diharapkan agar pelanggang dapat menggunakan fasiltas yang menggunakan energi listrik, sehingga dengan kondisi surplus dapat digunakan sebaik-baiknya,” pungkas Jhon. (CNI-04)