CakraNEWS.ID- Sebauh prestasi membanggakan berharis di torehkan oleh 7 personil Polri, di ajang perlombaan Triathlon kelas dunia “Ironman”, yang baru saja usai di gelar di Kota Taupo, New Zealand (Selaindia Baru ) pada bulan Maret 2020. Perlombaan Triathlon Ironman, menggabungkan tiga cabang olahraga dengan jarak tempuh tertentu, waktu terbatas, dan diselesaikan secara satu waktu.
Triathlon Ironman dikenal sebagai olahraga sulit di dunia karena dilakukan dalam satu hari. Para peserta dituntut untuk melakukan latihan fisik dan mental dalam durasi waktu yang sangat melelahkan sepanjang hari. Ironman digelar di New Zaeland dan diikuti 2.500 peserta dari berbagai negara. Ada 25 orang peserta dari Indonesia, dan 7 orang di antaranya tergabung dalam Kapten Jack Crew, yang notabenenya adalah tim Polri. Selebihnya, peserta Indonesia berasal dari perorangan.
Tim Polri yang berhasil mencapai finish strong berada dibawah komando Karobinops Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol. Slamet Uliandi atau Kapten Jack. Tim Ironman Bareskrim Polri yang biasa disebut KJ Team terdiri dari 7 personel. Berkat latihan keras selama satu tahun dengan berbagai program, seluruh personel dapat menyelesaikan medan lomba Ironman secara penuh.
“Nothing is impossible become an Ironman,” ungkap Brigjen Pol. Slamet Uliandi, Minggu (15/3/2020).
Jenderal Bintang Satu tersebut menuturkan, harus tetap ada niat dan capaian terhadap sesuatu, sehingga apapun tujuannya akan tercapai melalui kesehatan, baik untuk beribadah, karier, keluarga dan siapapun yang selalu ingin bahagia. Capaian sukses dapat dilihat dari seorang legenda Ironman dari Jepang, yaitu Hiriko yang berhasil menyelesaikan 26 kali finish strong dan menjadi inspirasi bagi semua.
Brigjen Pol. Slamet Uliandi menyebutkan, para peserta Ironman melakukan latihan fisik dan mental dalam durasi waktu yang melelahkan sepanjang hari, maka dari itu asupan bergizi mutlak dipenuhi secara lebih baik untuk memperbaiki sel-sel tubuh karena membakar kalori dalam satu hari. Uniknya, para peserta yang mengikuti Triathlon Ironman ini bukan hanya atlet kawakan di bidangnya, melainkan masyarakat biasa yang siap uji fisik dan mental.
“Latihan fisik dan mental sampai push to the limit, atau dengan kata lain secara optimal dalam beberapa waktu lamanya akan menjadi kebiasaan,” urainya. (CNI/TBN Polri)