Ambon,CakraNEWS.ID-Peringati Hari Bhayangkara ke-76, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Maluku memberikan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas kinerjanya selama ini. Apresiasi itu ditujukan persis ke Polisi Daerah (Polda) Maluku. Hal itu disampaikan langsung ketua PWPM Maluku Muhammad Anshari saat di temui usai menggelar sholat Jumaat, (01/07).
Anshari mengakui, PWPM secara tersirat banyak dibantu pihak Polda dalam bentuk kordinasi pengamanan serta kordinasi maupun informasi teknis lainnya terkait perkembangan Maluku.
Sehingga kata Anshari, perkembangan Maluku dapat dikawal oleh pihaknya sebagai organisasi kepemudaan yang punya hak mengawal. Ansahri menyampaikan, partsipasi merupakan hal yang esensial dalam negara demokrasi. Oleh karena itu untuk mewujudkan partisipasi, setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatian.
Pertama, harus ada kompetisi dalam arti jabatan-jabatan public harus dikompetisikan. Kedua, partisipasi dalam rangka mempengaruhi kebijakan pemerintah. Ketiga, kebebasan berpendapat, dalam hal ini pemerintah tidak boleh menghalang-halangi gerakan kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi masyarakat.
“Sejauh ini, kami melihat Polda Maluku antusias membuka ruang kolaborasi. Awal kepemimpinan Kapolda Maluku, kami sudah langsung bertemu Kapolda Irjen Pol Drs. Lotharia Latif untuk berdiskusi dan menyamakan persepsi bangun Maluku,” akui Anshari.
Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif pun waktu itu menyambut baik serta memberikan apresiasi kehadiran PWPM melakukan silaturahmi.
Ansahri menyatakan, adanya tampak semangat baja yang dimiliki oleh kepolisian Daerah Maluku. Yaitu senantiasa mengabdi kepada bangsa, serta mengayomi dan melayani masyarakat.
Beberapa agenda kolaborasi yang sukses diantaranya, membuka gerai vaksin bersama dan membantu dalam penanganan Covid-19.
Anshari pun mengaku, momen pahit konflik sosial di Maluku, pihaknya intens melakukan kordinasi dengan kepolisian untuk melakukan gerakan damai bersama.
“Kordinasi dan semacamnya sering dilakukan. Alhamdulillah sejauh ini, Polda Maluku kooperatif sekali dengan Pemuda Muhammadiyah. Saya juga meyakini, hal ini pun dilakukan untuk organisasi kepemudaan lainnya,” endus Anshari.
Terlepas dari apresiasi yang diberikan, Anshari mengingatkan pihaknya tetap konsisten untuk menyuarakan kepentingan masyarakat. Sehingga tidak akan memungkiri adanya kritikan pedas jika institusi Polri dalam hal ini Polda Maluku tercium tidak sesuai tupoksi kerja.
“Kami pastikan akan tetap mengkritisi Polda jika memang itu perlu. Seperti beberapa hari lalu kami layangkan kritikan atas penahanan remaja Maluku Tengah yang dijemput paksa saat menyampaikan pendapat dan dituduh melanggar UU ITE. Tentu pula kritik kami akan disertai alasan dan masukan sesuai kebutuhan,” jelas dia.
Terakhir, dirinya mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-76 dan berharap kerja sama dan kolaborasi terus terjalin dengan baik.
“Selamat Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-76. Mudah-mudahan ke depan kami bisa meningkatkan kerja sama dan juga bisa tingkatkan kinerja masing-masing sesuai tupoksi, sebagai lembaga vertikal yang selalu membantu kerja-kerja dalam rangka pembangunan di Maluku,” tutupnya.*CNI-02