Ambon, Maluku – Jika tak ada aral melintang, rencananya Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daereah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maluku Tenggara akan digelar pada akhir bulan ini.
Rencana pelaksanaan dan kesiapan yang sudah mencapai 80 % tersebut resmi disampaikan Ketua Panitia pelaksana, Melky P Koedoeboen dalam keterangan pers, kemarin.
“Jika tidak ada halangan, Musda KNPI Malra akan dilaksanakan paling lambat akhir bulan ini.Semua tahapan kepantian sudah berjalan secara maksimal,” kata Melky (Rabu 7/11).
Dia mengaku, Musda merupakan suatu tahapan baku dalam mekanisme organisasi. Sebagai bagian terpenting dalam proses keorganisasiaan baik dalam mengejewantahkan aturan main organisasi, Musda juga untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan dalam masa bhakti sebelumnya dan menyusun program dan rencana organisasi tiga tahun (1 periode) kedepan untuk terus bersama mengisi ruang pembangunan pada tingkat daerah.
“Musda merupakan suatu tahapan baku dalam mekanisme organisasi. Sebagai bagian terpenting dalam proses keorganisasiaan baik dalam mengejewantahkan aturan main organisasi, Musda juga untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan dalam masa bhakti sebelumnya dan menyusun program dan rencana organisasi tiga tahun (1 periode) kedepan untuk terus bersama mengisi ruang pembangunan pada tingkat daerah,” sebutnya.
Bagi Melky, pelaksanaan Musda tersebut karena masa kepengurusan DPD KNPI Malra dibawah komando ‘bung’ Usman Renur telah selesai. Kaderisasi organisasi harus terus hidup sebagai ruh dari perjuangan dan eksistensi pemuda di Malra. Untuk itu, panitia telah menyiapkan segala instrument dalam menyukseskan Musda DPD KNPI Malra.
“ Jadi masa bhakti bung Usman Rengur sebagai Ketua DPD KNPI Malra telah selesai, dan untuk menjaga eksistensi pemuda, maka pelaksanaan Musda sebagai satu rangkaian mekanisme organisasi yang baku harus dilakukan. Untuk itu, panitia telah menyiapkan segala instrument dalam menyukseskan Musda DPD KNPI Malra,” jelasnya.
Hingga kini, sudah sebanyak 9 calon Ketua DPD KNPI Malra telah memberikan signal kesiapan untuk berkontestasi menjadi ‘nahkoda’ KNPI Malra untuk satu periode kepengurusan kedepan.
Kesemiblan calon tersebut adalah; Brian Ubra (GMKI), Luter Chaki Rahayaan (GMKI), Nawawi Namsa (GMNI), M. Tahir Renleeuw (HMI), Dolan Roroa (HMI), Didit Serang (AMPG), Goliat Jaftoran (AMPI), Yehusen Alhamid (HMI), dan Leo Jupiter Rahayaan (Praktisi Pemuda Hukum Indonesia, Maluku).
Tentunya, kesembilan kandidat tersebut memiliki komitmen yang sama untuk membawa pemuda berkontribusi bersama pemerintahan yang baru memajukan Kabupaten Malra. (**)