Bula, CakraNEWS.ID– Akhirnya Jemaah Calon Haji (JCH) kloter 30 asal Kabupaten Seram Baggian Timur (SBT) diberangkatkan menuju Kota Ambon dengan menggunakan pesawat Trigana Air dari Bandara Kufar, Kecamatan Tutuk Tolu Kabupaten SBT menuju Bandara Pattimura Ambon pada Jumat, (31/05/2024).
Sebelumnya, JCH asal Kabupaten SBT terlebih dahulu di kumpulkan di Masjid Raya Al-Ikhwan Bula untuk mendengarkan arahan dari Panitia Haji SBT untuk diberangkatkan ke Bandara Kufar dengan menggunakan Bus yang telah disiapkan Pemerintah Daerah (Pemda) SBT.
Sebagai mana diketahui, total JCH asal Kabupaten SBT sebanyak 90 orang yang diberangkatkan dalam dua kali kloter penerbangan. Kloter pertama diberangkatkan pada pukul 09:30 WIT dan kloter kedua pada pukul 12:57.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Kemenag SBT Ismail Rumwokas saat menghantarkan para jamaah haji asal SBT ke Bandara Kufar kepada media ini berpesan kepada JCH agar tetap menjaga kesehatan dan kekompakan dan fokus menjalankan rangkaian ibadah hingga pada akhirnya kembali berkumpul dengan keluarga di Kabupaten SBT.
“Kami harapkan kepada seluruh para jamaah haji agar mempersiapkan fisik secara prima dan disiplin tinggi, mengingat prosesnya yang panjang dan seluruh tata caranya sudah diatur, sehingga kedisiplinan adalah hal utama,” ujar Rumwokas.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kabupaten SBT Basri Rumatiga menyampaikan, dari total 90 JCH asal SBT itu akan diberangkatkan di Ambon dan menginap di Hotel. Selanjutnya, rombongan JCH asal SBT dari emberkasi Ambon nantinya bakal transit di Bandara Hasanudin, Kota Makassar dan kemudian bertolak ke Jeddah, Arab Saudi.
Rumatiga sangat berterima kasih dan mengapresiasi Pemkab SBT yang mempercayakan proses awal keberangkatan jemaah calon haji dan juga mengapresiasi pelayanan maskapai Trigana Air.
Rumatiga juga menyampaikan pesan kepada ketua rombongan dan ketua regu serta seluruh calon jamaah haji supaya menjaga diri dan saling menjaga di antara sesama jemaah saat perjalanan maupun saat berada di tanah suci Mekkah. Ia meminta jemaah selalu memperhatikan imbauan tentang peraturan dan ketentuan yang berlaku.
“Jagalah kesehatan dan stamina agar tetap prima sehingga selama menunaikan tahapan-tahapan ibadah haji dapat berjalan dengan baik,” pesannya.
Tampak pula antusias warga dan keluarga ikut serta menyaksikan keberangkatan rombongan, kendati demikian, mengingat lokasi keberangkatan yang dijaga ketat oleh petugas, maka masyarakat yang hendak mengantar hanya diperbolehkan menunggu di luar area bandara dan sebagian di dalam kendaraan masing-masing. *** CNI-04