Ambon, CakraNEWS.ID– Pasca dilantiknya Timotius Akerina (Senin, 20/09/2021) sebagai Bupati SBB (Seram Bagian Barat) menggantikan Alm. Yasin Payapo, elemen Pemuda Rumahkay memberi apresiasi tapi juga pesan yang serius untuk ditindaklanjuti Bupati yang baru.
Cheril Erna Corputty, mewakili Pemuda Rumahkay menyampaikan bahwa selama ini proses pergantian Kepala Pemerintahan Negeri Rumahkay mengalami silang pendapat.
“Rumahkay ini kan Negeri Adat, dan Pak Akerina juga adalah Anak Negeri Adat Rumahkay, semoga setelah dilantiknya Beliau maka Negeri Rumahkay dapat segera dibenahi dan menjalankan roda pemerintahan sesuai model Negeri Adat.”, terang Corputty.
Diketahui, bukan hanya di Negeri Rumahkay saja, pantauan kami di banyak Negeri Adat selain di SBB, juga banyak tertunda, para Pejabat Pemerintahan yang bukan berasal dari Clan atau “Soa Parentah” (Marga Pemimpin) masih banyak menjabat sebagai Pemimpin di Negeri-negeri Adat.
Lanjut Corputty, “Rumahkay itu harus dikembalikan lagi prosedur pengangkatan Raja (sebutan Kepala Pemerintahan Negeri Adat, red) kepada marga Corputty. Sebagaimana kita tahu Corputty selama ini yang menjadi Raja di Rumahkay.”, tegas Perempuan muda alumnus FKIP Unpatti itu.
Besar harapan agar Bupati yang baru ini mampu menjadi Pelita bagi sejumlah persoalan di Negeri-negeri Adat.
Sampai saat berita ini diturunkan, Corputty dan rekan-rekannya yang masih terus melakukan konsolidasi penguatan hak-hak masyarakat Negeri Adat di SBB, terutama mengenai kejelasan pengusulan Ranperda (Peraturan Daerah) mengenai Pemerintahan Negeri Adat agar dipisahkan dari Desa Administrasi.
