Maluku,CakraNEWS.ID- Mengalami sesak nafas dan kejang-kejang (Serangan Jantung), saat mengendarai, membuat Yehesoa Latukolan (61 tahun) sopir dum truck bermuatan batu,hilang kendali hingga tergelincir masuk kedalam selokan dan menabrak pohon, di Jalan Singsingamangaraja, tepatnya di depan karoke Sibes pasar Minggu,Desa Passo,Kecamatan Baguala,Kota Ambon, Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 11.45 WIT.
Informasi yang diterima CakraNEWS.ID dari Kasat Lantas Polres P.Ambon dan Pp.Lease, Iptu, Fiat Ari Suhada,S.IK menjelaskan, laka lantas tunggal yang terjadi di Jln Sisingamangaraja, Desa Passo, berawal ketika mobil dum truck warna merah hitam bernomor polisi DE 8081 AB, bermuatan batu, yang dikendari oleh Yehesoa Latukolan (Sopir) bernama 2 orang kondektur Sandi Silueta (31 tahun) dan Delon Manuputty (33 tahun) melaju dari arah Desa Hattu, Kecamatan Leihitu Barat, Malteng dengan muatan penuh (Muatan Batu) menuju ke Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Malteng.
Namun saat sampai di jalan Sisingamangraja, Desa Passo (TKP), sang sopir dum truck (Yehosoa-red) mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri hingga terjatuh di pundak sebelah kanan saksi Sandi Silueta, membuat mobil dum truck hilang kendali dan langsung terperosok masuk ke selokan sebelah kiri jalan menabrak pohon yang ada di Jln Sisingamangaraja, Desa Passo.
“Akibat dari kejadian tersebut, Yehosoa Latukolan, sang sopir dum truk yang diduga mengalami serangan jantung meninggal dunia, sedangkan kondektur Sandi Silueta mengalami robek pada bagian kaki kakan, Delon Manuputty, mengalami luka robek pada bagian kaki sebelah kiri dan kanan. Sang sopir yang meninggal dunia bersama kedua karnetnya sudah di evakuasi ke rumah sakit Otokwik Passo,” ungkap Fiat. (CNI-01)