Maluku,CakraNews.ID- Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Huamual, Yanto Samanery meminta tim gugus percepatan penanganan virus corona, Kabupaten SBB tidak hanya fokus di pintu masuk Kecamatan Kairatu.
Permintaan politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menyusul sepinya perhatian tim gugus memproteksi wilayah Kecamatan Huamual, Rabu (25/3/2020)
“Saya pikir yang rawan itu di kecamatan Huamual. Kita tahu sendiri, empat negeri/desa dan puluhan anak dusun di kecamatan Huamual memiliki pelabuhannya sendiri-sendiri. Makanya saya minta untuk diperketat,” ungkap Samanery.
Mantan pegawai guru honorer 14 tahun itu menegaskan, kerawanan Kecamatan Huamual tersebut karena setiap pelabuhan rakyat di setiap desa dan dusun berhubungan kontak langsung dengan Ambon yang sudah dinyatakan postif penyebaran wabah berbahaya tersebut.
“Kalau bisa se-intens mungkin komunikasi antar gugus Kabupaten SBB dengan gugus di kabupaten Maluku Tengah terutama yang bertugas Jazirah Leihitu. Perketat dua pintu masuk SBB Hitu dan Tahoku,” tegas Samaneri.
Sekretaris komisi III DPRD SBB ini juga meminta tim gugus tugas penanganan dan pemerintah kabupaten untuk memberikan fasilitas pencegahan kepada sejumlah Puskesmas di wilayah Huamual.
“Untuk Huamual dengan jarak tempuh ke kota kabupaten dan kondsi jalan belum baik, maka perlu ada perhatian khusus,” akui dia.
Samaneri yang juga Wakil Ketua Bapim Perda ini, mengingatkan kepada masyarakat terutama Mahasiswa yang pulang kampung untuk bisa menjadi promotor kesehatan di kampungnya masing-masing.
“Jika berniat pulang atau sudah pulang kampung perlu kiranya harus melakukan isolasi mandiri dulu sebagaimana anjuran pemerintah. Ikhtiar itu lebih bai sebagai bentuk kasih dan kepedulian terhadap keluarga kita,” ungkap Samaneri.
Semaneri menutup keterangannya dengan memberikan himbauan. “Kepada masyarakat agar jangan panik dengan peristiwa yang terjadi saat ini dan jangan percaya terhadap berita hoaks.”
“Ikuti anjuran pemerintah, saya percaya wabah corona atau covid-19 ini bisa kita lewati bersama-sama,” pungkas dia. (CNI-02)