Ambon, CakraNEWS.ID— NAMA Dr. Andi Munaswir, politisi asal Maluku Tengah sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Maluku umumnya.
Politisi yang akrab disapa Bang Andi saat ini tengah menjadi sorotan masyarakat Maluku Tengah karena masuk dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah yang diperhitungkan.
Bang Andi merupakan Politisi ulung yang sukses dalam setiap kontestasi hajat politik Lima Tahunan. Terhitung, terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah Satu periode dan naik level pada tingkat provinsi Dua Periode.
Komitmen mengangkat wajah suram Maluku Tengah membuat Bang Andi bertekad mencalonkan diri menjadi Calon Bupati periode 2024-2029.
Kepada media ini, Bang Andi mengakui, modal besarnya adalah semangat dan niat yang tulus untuk Rakyat kabupaten tertua di Maluku itu.
“Jadi Alhamdulillah Beta sudah tiga kali terpilih sebagai anggota DPRD satu kali di kabupaten Maluku Tengah dan dua kali di DPRD provinsi Maluku. 2014 DPRD kabupaten, 2019 DPRD provinsi Maluku dan 2024 terpilih kembali. Artinya dengan maju itu adalah resiko besar karena, harus mundur dari jabatan anggota DPRD yang baru saja terpilih, tapi itu resiko yang saya ambil karena di balik itu ada manfaat besar,” akui dia, Senin (16/09).
Dirinya meyakini, akan lebih bermanfaat dan dapat menjalankan program yang pro kepada Rakyat Maluku Tengah ketika menjadi kepala daerah.
“Selama ini saya rasa sudah cukup kuat tapi saya belum cukup kuat, karena belum banyak yang bisa saya bantu. Karena kita anggota DPRD punya kewenangan terbatas dalam hal mengeksekusi kebijakan karena kita tidak punya otoritas. Kita tidak punya kewenangan dalam mengeksekusi kebijakan kebijakan. Kita hanya bisa menyuarakan aspirasi masyarakat,” akuinya.
Lanjut dikatakan, tentu saja, kadang kadang tdak bisa terealisasi. Tidak bisa terpenuhi apa yang menjadi aspirasi dan keinginan masyarakat.
“Namun dengan menjadi seorang kepala daerah saya yakin sungguh saya sangat bermanfaat besar dan bisa jauh lebih dan berbuat banyak untuk masyarakat Maluku tengah, itu alasannya,” tegasnya.
Semangat Bang Andi dibarengi dengan target capaian demi kesejahteraan masyarakat Maluku Tengah.
Dijelaskan, sedikitnya ada 16 program prioritas. Tapi yang perlu di bereskan itu ,misalnya pelayanan pelayanan di puskesmas dan rumah sakit aja yang mungkin terkesan kurang baik, akan dituntaskan semua.
“Kalau berbicara langsung dan bisa merealisasikan 16 program itu saya kan tidak bisa dalam waktu satu dua tiga bulan, tapi itu bisa tahunan,” bebernya.
Dicontohkan, misalnya pelayanan KTP, yang harus bisa di laksanakan di semua kecamatan, namun di kabupaten Maluku Tengah pelayanan KTP saja harus ke Masohi. Jadi misalnya masyarakat seram Utara harus berkendara kurang lebih 300 kilo hanya untuk mendapatkan satu lembar ktp.
Contoh lain dari Zasira, harus bermalam, dari Saparua, dari Nusalaut dan apalgi dari Banda. Kadang kadang sampai di Masohi juga pelayanannya tidak tuntas.
“Itu persoalan persoalan akan kita tuntaskan di masa mendatang apabila saya terpilih dan di beri amanat atau di beri kepercayaan dan di beri mandat dari masyarakat,dan tentu saja apabila di ijinkan oleh tuhan yang maha kuasa ,” paparnya menaruh komitmen.
Bang Andi menegaskan, sebagai putra Daerah Maluku Tengah, dirinya hendak membawa Maluku Tengah ke wajah baru yang lebih baik.
Dalam Menghadapi proses kontestasi, pihaknya mengedepankan edukasi politik yang baik. Menghindari black campaign hingga menularkan pendidikan politik yang layak kepada masyarakat Maluku Tengah.
“Isunya sudah lama. Isu-isu ini kan isu murahan sebenarnya. Kita juga ini sudah lima generasi tinggal di Maluku. Bahkan orang tua saya sudah lahir di Maluku ya. Jadi yaitu biasalah isu isu ada saja black campaign, negatif campaign dalam dunia politik selalu saja ada,” terang dia menyahut isu tidak sedap perhatian dirinya.
Pihaknya memastikan, akan fokus memberikan ide ide dan gagasan gagasan untuk membangun daerah.
“Tidak punya waktu untuk membahas atau tiap hari harus melayani,isu-isu miring terhadap saya dan tim,” pungkasnya.***