Piru, CakraNEWS.ID– BAHASAN Analisa dan Evaluasi alis Anev Mingguan Polres Seram Bagian Barat (SBB) awal tahun ini begitu kompleks. Banyak hal yang dibahas, termasuk atensi Presiden RI. Anev tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Dennie Andreas Dharmawan.
Anev yang digelar jelang akhir bulan Januari 2023 ini, dilaksankan terbuka di salah satu kafe di jalan Trans Seram.
Kapolres AKBP Dennie dalam paparannya menyampaikan sejumlah catatan penting yang termasuk arahan langsung pemerintah Pusat melalui Presiden RI Ir. Joko Widodo (Jokowi). Salah satu yang ditekankan dalam catatan tersebut ialah terkait penilaian institusi Polri baik dalam keberhasilan maupun progress kinerja secara umum.
Dikatakan, prediksi tahun 2023 terkait dengan terjadinya krisis ekonomi dunia, Ketahanan Pangan menjadi hal utama yang harus diprioritaskan dengan pemanfaatan lahan tidur yang ada dalam menghadapi krisis yang diperdikisi tersebut.
Inflasi dunia menjadi atensi persiden. Untuknya diharapkan institusi Polri mengarahkan jajaran diantaranya Intel dan Reskrim agar terus memantau kenaikan harga sembako di tengah masyarakat.
Pantauan itu penting agar dapat menekan serta menangani akan prediksi tersebut dengan baik.
Selain menyampaikan arahan presiden tersebut, Kapolres Dennie juga menyinggung persoalan Stunting (gizi buruk).
Dikatakan, dewasa ini, Investasi menjadi kunci pertumbuhan ekonomi oleh karena itu perijinan jangan dihambat.
“Masalah tata ruang, Perwira harus lebih dewasa dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Kabag ops agar mengaktifkan dan mengatur kembali peleton siaga khususnya hari Sabtu dan Minggu untuk mengantisipasi setiap kemungkinan gangguan situasi kamtibmas,” tegasnya, (Selasa 24/01/2023).
Dirinya mengingatkan, manajemen media agar menjadi atensi khusus baik media online maupun media cetak, dan media social lainnya.
“Bangun kordinasi, kerjasama dan hubungan yang baik dengan para wartawan sehingga tidak memberitakan hal-hal buruk tentang kinerja kepolisian,” jelasnya.
Dirinya mengakui, pentingnya peran media. Komunikasi menjadi ilmu tertua didunia yang masih efektif sampai dengan saat ini.
Anev awal tahun ini, kapolres juga mengevaluasi sejumlah pihak di internal Polres yang dipimpinnya. Salah satunya di tubuh Satuan Reserse Kriminal. Dirinya meminta, Sat. Reskrim agar menambahkan unit khusus untuk penyelesaian perkara tunggakan.
Disamping itu, Kapolres juga menyampaikan komitmennya untu terus menggelorakan kegiatan-kegiatan keagamaan.
“Tingkatkan pelayanan yang baik kepada tamu kita baik dari Polda maupun Mabes.
Kegiatan rutin agar terus dilaksanakan,” jelasnya.
Untuk diketahui, dalam Anev tersebut dihadiri oleh Wakapolres SBB Kompol Helda Misse Siwabessy, Para Kabag, Kasat, Kasi dan Perwira Staf Polres SBB.*** CNI-03