Malteng,CakraNEWS.ID- Jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang jatuh pada pada tanggal 2 Mei 2022 mendatang, hingga saat ini atau pada hari ini Senin, 25/04 belum ada tanda-tanda lonjakan penumpang arus mudik lebaran di pelabuhan Amahai. Hal ini di ungkapkan Kepala Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Kelas III Amahai, Abdurahman Nakul, kepada media ini di ruang kerjanya, Senin (25/04/2022).
“Memang sampai hari ini belum ada tanda-tanda lonjakan arus mudik jelang pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1443 H,”ucap Nakul.
Namun kata Abdurahman, nanti tanda-tanda onjakan penumpang mudik lebaran itu akan terlihat pada kisaran H-5 atau lima hari saat pelaksanaan hari raya idul Fitri nantinya.
“Lonjakan penumpang itu sangat di pastikan kalau berasal dari pelabuhan Tulehu dengan tujuan ke pelabuhan Amahai termasuk juga dari pelabuhan Banda menuju pelabuhan Amahai, ucapnya.
Kalaupun nanti ada lonjakan penumpang yang terjadi di pelabuhan Amahai tambah Abdurahman, itu akan terjadi ketika terjadi arus balik, di mana para mudik akan melakukan perjalanan balik dari Masohi tujuan pelabuhan Tulehu selanjutnya menuju ke tempat-tempat mereka balik ke kota Ambon, Banda ataupun ke luar daerah Maluku sebagai tempat aktifitas mereka masing-masing katanya.
Untuk kesiapan armada penyeberangan sendiri, Abdurahman Nakul mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan dua angkutan laut berupa Kapal Cepat, dua armada kapal perintis dan dua armada kapal Ferry.
“Kami sebagai penyelenggara kepelabuhanan di UPP Kelas III Amahai sangat optimis kalau armada-armada penyeberangan yang sudah di siapkan guna antisipasi lonjakan arus balik penumpang setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Hingga H+7 bisa memadai dan tidak akan meresahkan masyarakat sebagai pengguna jasa penyebarangan laut di daerah ini,” pungkasnya.
Sementara itu saat di tanya terkait situasi keamanan baik jelang hari raya maupun sesudah hari raya sendiri, Abdurahman mengatakan kalau kondisi keamanan tetap kondusif dan terus di tingkatkan bahkan bisa di katakan tidak ada kemungkinan-kemungkinan gangguan Kamtibmas yang terjadi di lokasi pelabuhan Amahai.
“Memang keamanan tetap kondusif dan aman terkendali karena selain ada petugas kepelabuhanan yang di miliki kantor UPP Kelas III Amahai, ada juga pihak keamanan yang bertugas di lokasi pelabuhan dari unsur TNI maupun Polri sehingga kondisi keamanan pelabuhan tetap terjaga,”ucapnya.
Lanjut di katakannya, kendati demikian agar situasi dan kondisi keamanan di lokasi pelabuhan tetap aman dan kondusif akan di lakukan berbagai pengawasan oleh petugas pelabuhan maupun TNI-Polri yang bertugas di areal pelabuhan, kepada para penumpang yang naik maupun turun dari kapal armada penyeberangan baik pada kapal cepat, kapal perintis maupun kapal Ferry.
“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah melalui dinas Perhubungan yaitu dengan di lakukannya rapat internal guna membahas kesiapan-kesiapan dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik baik saat pelaksanaan hari raya idul Fitri 1443 H maupun sesudah hari raya yaitu H+5,” imbuhnya.
Menyikapi hal ini, sebagai kepala Kantor UPP Kelas III Amahai dirinya (Abdurahman) sangat berharap agar masyarakat sebagai pengguna jasa perhubungan laut supaya bisa melaksanakan perjalanan dengan menggunakan angkutan baik itu kapal cepat, kapal perintis maupun kapal Ferry, harus selalu berpedoman pada peraturan-peraturan yang di tetapkan oleh pemerintah sehingga tidak terjadi hal-hal yang nantinya akan merugikan masyarakat sendiri. (CNI-06)
