Ambon, CakraNEWS.ID– Vaksinasi presisi Polda Maluku menyasar warga Muhammadiah melalui Organisasi Otonom Pemuda Muhammadiyah, Kamis (26/08/2021). Vaksinasi tersebut digelar terbuka di SMP Muhammadiyah Wara kota Ambon.
Pantauan media ini, Lebih dari 500 warga antusias mengikuti vaksinasi tersebut. Selain vaksinasi, Polda Maluku melalui Pemuda Muhammadiyah menyalurkan 300 paket sembako kepada warga.
Kabid Dokkes Polda Maluku, KBP Subur Kepada wartawan di lokasi agenda mengakui gerai vaksinasi Polda hari ini bersama warga Muhammadiyah.
“Hari ini kita laksanakan gerai vaksin keliling dari Polda Maluku yang ke-9 kepada warga Muhammadiyah,” ungkapnya.
Subur mengatakan, dengan target 400-500 orang meliputi warga Muhammadiyah dan warga masyarakat sekitar.
“Siapapun warga masyarakat yang ada di sekitar tempat ini bisa langsung datang ke tempat vaksin, untuk vaksin pertama maupun vaksin ke dua. Kami menyediakan vaksin sinovac dan astrazeneca, bagi warga yang membutuhkan,” akuinya.
Untuk Vaksinasi hari ini kata Subur, dilaksanakan di sekolah Muhammadiyah ditujukan untuk anak berusia 12 sampai 17 tahun juga.
“Kami menggunakan vaksin sinovac. Dengan persyaratan membawanya kartu keluarga karena mereka belum punya KTP, bisa membawa orang tua juga,” pungkasnya.
Sementara Anshari Ketua Wilayah Muhammadiyah kepada wartawan menyambut dengan gembira kolaborasj Polda Maluku dan Pemuda Muhammadiyah.
“Pertama ini inisiatif dari pemuda Muhammadiyah dan diamini Polda. Muhammadiyah itu ada banyak organisasi otonom ada juga ikatan pelajar Muhammadiyah. Ikatan pelajar Muhammadiyah ini di lingkungan sekolah. Kita yang berada di lingkungan Muhammadiyah paling tidak kita menjadi leading sector nya, kita menjadi penyebar energi buat yang lain, buat masyarakat, buat publik, terutama di masyarakat,” papaprnya.
Dikatakan, dengan kehadiran gerak Vaksinasi Polda di tengah-tengah masyarakat, Pemuda Muhammadiyah Maluku berharap animo masyarakat juga akan lebih positif.
Menurut Anshari, masyarakat betul-betul telah menyadari bahwa ini upaya dari memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Kami harapkan masyarakat lainnya yang belum efek sini kita dorong, kita kabarkan buat mereka agar segera datang bersama-sama dengan keluarga besar Muhammadiyah,” jelasnya.
Sebenarnya menurut Anshari, pihak Pemuda Muhammadiyah merencanakan tidak hanya di Kota Ambon saja lakukan vaksin Massal. Melainkan juga tersebar di kabupaten kota yang lain di Maluku.
“Kami melihat beberapa daerah seperti Maluku Tengah baru 5% yang divaksin. Kami berharap ini akan kami buka juga di daerah-daerah lain, kabupaten lain. Kalaupun di Ambon ada yang belum tersentuh juga, kami akan coba upayakan untuk membuka juga gerai vaksin seperti ini,” jelasnya.
Perihal target Pemuda membantu masyarakat Maluku dalam menjalani vaksin, ia mengemukakan target sampai 2.000 orang divaksin di seluruh Maluku.
“Pasti ada di sini kalau antusiasme banyak, kami akan berkonsultasi dengan teman-teman pimpinan di kabupaten kota dan mungkin akan segera dibuat di kabupaten kota. Jadi Muhammadiyah harus jadi leading sector karena secara nasional Muhammadiyah mendorong untuk itu di hampir 160 Universitas Muhammadiyah menyelenggarakan vaksinasi massal,” pungkasnya.***(CNI-03)