Saumlaki,CakraNEWS.ID- Kunjungi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Malaku, Hendro Tri Prasetyo temui Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Pieterson Rangkoratat dalam komunikasi dan sinergitas tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Kemenkumham yang berkesinambungan.
Hendro dan rombongan di terima pada pendopo bupati bersama jajaran stakeholder kabupaten. Kamis. (14/03/ 2024)
Kunjungan hendro didampingi oleh Kepala Divisi Imigrasi, Jayanta Surbakti, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maizar beserta pejabat administrasi dan struktural disambut baik oleh Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar.
Rangkoratat mengatakan, suatu kebanggaan bisa menerima dan bersilaturahmi dengan Kakanwil dan jajaran yang datang langsung ke saumlaki. Mengingat sinergitas dan kolaborasi yang dilakukan bersama Kemenkumham Maluku sejauh ini sudah sangat baik.
“Menjadi kebanggaan bagi kami, pemerintah kabupaten kepulauan Tanimbar, bumi duan lolat untuk bisa menerima dan bersilahturahmi dengan pak kakanwil dan jajaran nya. Tak terhitung peran serta dan kontribusi kemenkumham dari sejak kabupaten ini. Mulai dari perumusan peraturan-peraturan daerah yang mengatur administrasi pemerintahan sampai dengan perlindungan terhadap warisan budaya berupa kain tenun ikat Tanimbar, yang merupakan salah satu Kekayaan Intelektual Komunal yang sudah terdaftar beberapa tahun silam.”Ucap Rangkoratat.
Ia menambahkan, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Kemenkumham Maluku melalui Kantor Imigrasi Tual juga sudah menempatkan Pos Imigrasi Dimana saumlaki menjadi pos perlintasan dan gerbang utama masuk nya Kapal Yatch dalam event Race Darwin to Ambon.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil pun menyampaikan kebanggaan nya bisa sampai di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang merupakan salah satu daerah prioritas Pemerintah Republik Indonesia yang bukan hanya menjadi Wilayah terluar tetapi potensi kekayaan alam yang dimiliki dalam hal ini Minyak dan gas (Migas).
“Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar menjadi prioritas Pemerintah RI bukan hanya wilayah terluar dan perbatasan, tetapi juga potensi kekayaan alam melalui migas yang menjadi primadona dan harus dipersiapkan menjadi wilayah yang maju melalui Pembangunan infraktruktur dan pengembangan sumber daya manusia nya.”
Untuk itu Kemenkumham Maluku hadir sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam mengakusisi tupoksi Keimigrasian. Dimana pos perlintasan batas negara dan juga tenaga kerja asing yang nantinya di serap oleh Perusahaan migas blok masela sampai dengan penanganan ex crew kapal asing yang masih menjadi Pekerjaan Rumah bagi kami untuk penyelaiannya.” Ujar Kakanwil.
Saumlaki sendiri, Kemenkumham sudah mendirikan Pos Pemeriksaan Imigrasi yang selama ini bertugas melakukan clearance kapal yatch yang melintas perbatasan Republik Indonesia melalui Darwin Australia.
“Harmonisasi peraturan daerah, perlindungan kekayaan intelektual sampai dengan proses penegakan hukum menjadi sorotan tugas Kemenkumham yang berdampak bagi Masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini.”
“Saat ini sudah ada 2 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang sudah ada di sini, kedepan kami akan meningkatkan Pos Imigrasi yang berada di bawah naungan Kantor Imigrasi Tual menjadi Unit Kerja Keimigrasian (UKK) yang menjadi cikal bakal Kantor Imigrasi kelas III Saumlaki guna melaksanakan tugas pengawasan dan penindakan keimigrasian secara langsung.” Ucap Hendro.
Orang nomor satu di Kanwil KemenkumHam Maluku itu menutup dengan ucapan terima kasih sebesar-besar nya untuk dukungan yang responsive guna menunjang tugas Kemenkumham di bumi duan lolat.*CNI-04