Masohi, CakraNews.ID- Pembahasan rancangan RPJMD 2017-2022 pada sektor pertanian di Kabupaten Maluku Tengah diberikan target untuk meningkatkan kontribusi terhadap PDRB dengan fokus pada program prioritas nasional melalui “Peningkatan Produksi Pangan”.
Hal ini di ungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Maluku Tengah, saat membuka kegiatan Forun OPD lingkup Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura tahun 2020, bertempat di lantai III Hotel One Mai Masohi pada Kamis, (5/3/2020). Serta turut dihadiri oleh kepala bidang, kepala seksi, kepala sub bagian serta koordinator penyuluh, mantri tani se kabupaten Maluku Tengah.
Forum OPD dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura yang di laksanakan ini ucap kadis, bertujuan untuk menyusuan strategi dan kebijakan pembangunan bidang pertanian di kabupaten Maluku tengah tahun 2020 dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2019 yang sudah di laksanakan.
Dikatakannya, dalam sistim penganggaran terpadu berbasis kinenja memerlukan pengaturan sistem dan mekanisme perencanaan pembangunan nasional dan daerah serta mengakomodasi peranan daerah yang lebih besar terhadap perencanaan pembangunan.
Salah satu upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan menurut Arsad adalah dilaksanakannya Rapat Forum OPD Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2020.
Dengan adanya Rapat Forum OPD ini, tentunya dalam proses perencanaan diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas usulan kegiatan yang berasal dari bawah (Grassroot) masuk ke tingkat Kabupaten, sehingga dapat teralokasikan dengan tepat dan eflsien serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses perencanaan dan penganggaran.
“Hari ini kita bertemu dalam rangka membahas evaluasi kegiatan tahun 2019, pemantapan kegiatan tahun 2020 dan perencanaan usulan tahun 2021. Dalam perencanaan pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura saat ini ada banyak tantangan dibidang pangan dan hortikultura,” ucap kadis.
Dia mencontohkan pertumbuhan penduduk, pemenuhan gizi seimbang, perubahan iklim, alih fungsi lahan, ketersediaan sarana dan prasarana, alokasi pupuk bersubsidi, regenerasi petani, stabilitas harga sampai dengan akses pangan yang baik yang masih menjadi kendala.
Olehnya itu dirinya menjelaskan, kalau dalam Rancangan RPJMD 2017-2022 sektor pertanian diberikan target untuk meningkatkan kontribusi terhadap PDRB dengan fokus pada program prioritas nasional melalui “Peningkatan Produksi Pangan”.
Berkaitan itu, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Maluku Tengah dalam Rancangan Renstra 2017-2022 memiliki tujuan untuk meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas dan kontinyuitas serta nilai tambah produk tanaman pangan dan hortikultura.
“Melalui Rapat Forum OPD Tahun 2020 ini saya berharap agar setiap koordinator di kecamatan dan ASN Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang berada di kecamatan mendapatkan arah yang jelas tentang program dan kegiatan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. Saya minta agar dalam menyusun rancangan usulan kegiatan di tingkat kecamatan harus selalu memperhatikan aspek kebutuhan, ketersediaan SDM dan bukan aspek keinginan serta kedisiplinan dalam pelaporan dan penyajian data pendukung kegiatan dan anggaran,”Pintanya.
“Saya takin kalau kegiatan ini di pahami dan di maknai secara serius maka kedepan sistem perencanaan kita semakin baik, karena keberhasilan suatu kegiatan tidak terlepas dari peran perencanaan yang baik dan sistimatik,”Harapnya. (CNI-06)