Ambon, CakraNEWS.ID– Di era multidigital saat ini, informasi menjadi hal yang penting untuk didapatkan masyarakat. Dengan adanya globalisasi, masyarakat memiliki cara dan tempat untuk mendapatkan informasi secara massal lewat media yang bersifat online.
Disamping itu, kreativitas dan ide yang pada awalnya sulit untuk dikreasikan didepan umum, dengan sangat mudah bisa dituangkan dan disebarkan melalui online.
Ketika masyarakat ingin berempati, bersosialisasi, Aksi Musik Anak Bangsa BNPT Festival (ASIK BANG BNPT FESTIVAL) diharapkan mampu menjadi salah satu bagian solusi, wadah silaturahmi, mempererat kesatuan persatuan dan memberi edukasi positif bagi masyarakat khususnya pegiat musik.
Kepala sub direktorat kerjasama Asia Pasifik dan Afrika BNPT, Harianto mewakili direktur Pencegahan mengungkap saat mengisi kegiatan asik bang, singkatan dari aksi musik anak bangsa di Makassar, Sulawesi Selatan (17/3).
Tujuan kegiatan ini adalah menyebarkan nilai-nilai kebangsaan dan mencegah penyebaran paham yang bertentangan dengan ideologi bangsa.
Melalui kegiatan ini agar seluruh generasi muda untuk meningkatkan kewaspadaan dan membentengi diri dari pengaruh ajakan kelompok radikal terorisme.
Kehadiran kalangan generasi muda pada kegiatan kali ini yang berbeda-beda menjadi sangat strategis untuk membangun kekuatan bersama dalam mendeteksi dini, menangkal dan mencegah paham radikal terorisme.
“Lewat kegiatan aksi musik anak bangsa ini kami tekankan pencegahan terorisme bukan hanya tanggung jawab BNPT, anak muda dan elemen lainnya memiliki tugas yang sama dalam menyebarkan paham nasionalisme dan kebangsaan,” jelasnya.
Sementara ketua forum koordinasi pencegahan terorisme (FKPT) Sulsel, Dr. Muammar bakry mengatakan musik dipilih lantaran generasi muda sekarang lebih tertarik dan lebih menyukainya.
Olehnya, diselipkan edukasi mengenai kebangsaan untuk membangun pendidikan karakter generasi muda.
“Remaja itu rentan paham radikal, kita lihat terlibat teroris, radikal itu anak muda ini khawatiran ini jika tidak diisi nilai keagamaan dan kebangsaan yang benar,” tambahnya.
Sementara di tempat yang sama Aktris dan pekerja seni Annisa Putri Ayudya mengatakan bahwa Tidak ada aktivitas di dunia ini yang tidak menggunakan musik sebagai pendamping dalam kesehariannya, musik membuat orang lebih tenang dan dengan musik kita dapat menyebarkan keberagaman, toleransi dan nasionalisme.
“Dibutuhkan sinergi yang kuat antara aparatur keamanan dengan masyarakat terutama anak muda, karena bahaya terorisme menyasar tanpa memandang pangkat, jabatan, dan status sosial. Dalam konteks inilah aksi music anak bangsa di Sulawesi Selatan menjadi sangat penting” tutupnya.** CNI-02