Piru, CakraNEWS.ID– Pemerintah Desa (Pemdes) Makububui memberikan dukungan penuh kepada warga dalam pengembangan hasil usaha pertanian.
Hal ini dilakukan karena sebagain besar warga desa di kecamatan Taniwel Timur, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) itu menggantungkan hidupnya di sektor pertanian.
Dukungan pemdes Makububui berupa 500 anakan cengkeh dibagikan gratis kepada petani warga asli desa tersebut.
Kepala pemerintahan desa, Thomas A Mawene menyatakan, pihaknya berkomitmen mendampingi masyarkat dari sisi adminitrasi bahkan urusan teknis dalam rangka pengembangan taraf ekonomi warga.
“Ini bagian dari program kami yang sekarang sudah dilakukan. Sebanyak 500 anakan cengkeh hutan kami berikan kepada warga secara cuma-cuma,” akui dia.
Mawene menyatakan, Pemdes Makububui memastikan akan terus memberikan kenyamanan dan menciptakan iklim harmonisasi didalam kehidupan masyarakat desa.
Sehingga kata dia, masyarakat dengan leluasa mencari penghidupan yang layak kepada keluarga masing-masing.
“Kami tentu memberikan kepastian kenyamanan dan kemanan melalui sinergitas antar pihak kemanan, yakni TNI/Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Sehingga masyarakat selalu merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas,” akui dia.
Mawene menyatakan, bukan saja soal keamanan, Pemdes juga intens melakukan kajian dampak lingkungan yang diakibatkan bencana alam seperti banjir dan longsor.
Sehingga kata dia, Pemdes Makububui sejauh ini melakukan upaya-upaya prefentif dengan warga untuk sama sama terjun ke lapangan melajukan langkah mitigasi bencana.
“Kemarin kita sama sama warga membuat Bronjong sebagai penghalang air sungai. Kami bersama warga, TNI/Polri bahu membahu membuat Bronjong. Kesempatan kemarin itu, Meski dengan peralatan sederhana, warga bikin normalisasi arus kali,” akui dia
Mawene memberikan apresiasi da terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah memberikan kontribusi nyata kepada Masyarakat desa Makububui.
“Saya tentu bangga serta berterimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat Makububui yang dengan antusias terlibat langsung dalam agenda agenda pemerintah desa,” pungkas dia.*** CNI-01