Maluku,CakraNEWS.ID- Tindak lanjut laporan kejadian kapal motor “Putra Masbuar”, yang hilang di perairan laut Desa Luang, Kecamatan Ndona Hiera, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) sejak tanggal 29 Mei 2022, dilakukan Badan Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (BASARNAS) Provinsi Maluku dengan mengerahkan armada lau KN SAR Abimanyu.
Informasi yang di terima Media CakraNEWS.ID, dari Humas Basarnas Maluku, Rabu (8/6/2022) mengatakan, sejak pertama diterimanya informasi, dari keluarga korban, pada Senin (6/6/2022), Basarnas Ambon langsung bergerak memapelkan ke seluruh Stasiun Radio Pantai (SROP) guna menginfokan kepada kapal-kapal yang melintasi area kejadian bila menemukan kapal motor tersebut agar memberikan pertolongan.
Baca Juga: Laporan Kejadian Motor Laut Hilang Kontak Di MBD, Tidak Di Gubris Pihak BASARNAS Ambon
“Kami sudah menyebarluaskan informasi ini kepada Stasiun Radio Pantai, berkoordinasi dengan Unsur Potensi SAR di MBD baik TNI/POLRI, BPBD, serta Masyarakat. Hari kedua Ops SAR tanggal 7 juni kami mengerahkan Pos SAR Saumlaki untuk melaksanakan Ops SAR sesuai SAR MAPS yang berlaku, namun hingga sore belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban,”ungkap Humas Basarnas Maluku.
Humas Basarnas Maluku mengatakan, untuk melakukan pencaharian kapal motor “Putra Masbuar”,Basarnas Maluku telah mengerahkan armada laut KN SAR Abimanyu, dalam operasi Search and Rescue (SAR). Dalam operasi SAR KN SAR Abimanyu, melibatkan 18 orang, terdiri dari 2 anggota keluarga korban , 4 personil Rescuer Basarnas Ambon, dan 12 ABK.
“KN SAR Abimanyu bertolak dari Dermaga LIPI Ambon sekitar pukul 4 dini hari menuju Perairan Maluku Barat Daya guna melaksanakan Operasi SAR pada koordinat 9° 23′ 5″ S – 125° 44′ 12″ E- 6° 13′ 38″ S – 129° 2′ 3″ EE,”ujar Humas Basarnas Maluku
Humas Basarnas Maluku mengatakan, diperkirakan estimasi 13 jam KN SAR Abimanyu tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan Pencarian di sekitar Perairan Pulau Babar dan Pulau Pulau sekitarnya.
“Hari ini hari ketiga Ops SAR, kami dari Basarnas Provinsi Maluku, mengerahkan KN SAR Abimanyu bergerak ke MBD,” Ucapnya.
Diketahui kapal jenis kayu dengan panjang -+12 m lebar 3 m tersebut diketahui pada tanggal 29 Mei 2022, membawa muatan kayu bertolak dari Pulau Lurang menuju Pulau Babar Kab, Maluku Barat Daya untuk dijual.
Namun naas kapal motor yang diawaki tiga orang ini kehabisan BBM hingga hanyut terbawa arus. Barulah pada tanggal 4 Juni 20220, sekitar pukul 23.00 WIT, kapal masih dalam keadaan hanyut, selaku nahkoda Yusuf Imimpia memerintahkan Ari Onarely (ABK) turun menggunakan sampan kapal guna meminta bantuan ke Desa Rotnama Pulau Sermata.
Enam jam lamanya mendayung sampan, Ari Onarely tiba di Pulau Sermata dengan kondisi lemas, beruntung masyarakat langsung menemukan korban dan menerima informasi terkait KM Putra Masbuar. Namun pada saat datangnya bantuan KM Putra Masbuar sudah tidak berada ditempat.
Data Korban Dalam Pencarian : Yusuf Imimpia (Laki-Laki) Umur 60 Tahun dan Yustus Okmemera (Laki-Laki). Data Korban Selamat : Ari Onarely. *CNI-01