Piru, CakraNEWS.ID– Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) berusia 19 tahun pada 7 Januari 2023. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat harus berbenah karena masih banyak persoalan yang dihadapi.
“Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat masih harus banyak berbenah diri secara kelembagaan karena masih banyak persoalan tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh kabupaten ini,” tandas Ketua DPRD Kabupaten SBB, Abdul Rasyid Lisaholit dalam pidatonya pada rapat paripurna dalam rangka peringatan HUT ke-19 Kabupaten SBB, Sabtu (7/1/2023), di gedung DPRD setempat.
Paripurna dipimpin Ketua DPRD, didampingi Wakil Ketua Arifin Pondlan Grisya dan La Nyong.
Hadir Penjabat Bupati SBB, Andi Chandra As’aduddin, unsur Forkopimda dan para tamu undangan lainnya.
Lisaholit mengatakan, dibutuhkan satu tekad yang bulat lewat kerja sama dan semangat bergotong royong untuk mau “Kasih Bae” SBB yang lebih baik ke depan.
“Kasih Bae Seram Bagian Barat melalui berbagai program pembangunan merupakan refleksi bangsa saat ini yaitu memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan semua itu dapat dicapai melalui kerja keras dan kerja bersama-sama,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, kondisi kekinian SBB dengan berbagai kemajuan dan keberhasilan yang dicapai dalam usia ke-19 tahun ini ternyata belum sepenuhnya dirasakan oleh sebagian masyarakat.
“Oleh sebabnya sudah waktunya bagi kita untuk lebih memperhatikan masyarakat lewat intervensi pembangunan secara terintegrasi, sehingga dapat keluar dari keterbelakangan dan kemiskinan,” tandas Lisaholit.
Menurutnya, sudah saatnya orientasi pembangunan pada sektor pariwisata sebagai mesin pendorong pembangunan daerah.
Ia mengakui untuk membangkitkan sektor ariwisata tidak mudah. Butuh infrastruktur yang cukup memadai, dukungan masyarakat, sumber daya manusia, potensi histori, agrowisata, serta potensi lainnya yang wajib dikonstruksikan dalam rancangan induk pariwisata daerah, induk pembangunan pariwisata yang mengacu kepada rancangan induk pariwisata nasional.*** CNI-03