Ambon, CakraNEWS.ID- Berebut penumpang di pangkalan ojek Negeri Tulehu, membuat JT,salah seorang tukang ojek, Desa Tulehu atas nekat memukul ST, salah saorang tukang ojek dati Desa Tengah-Tengah, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (26/11/2018) sekitar pukul 10.30 WIT.
Kasus pemukulan oknum tukang ojek Tulehu atas kepada korban ST, membuat sekelompok tukang ojek di pangka lan ojek jalan pertigaan Tengah-Tengah, yang kesal dengan perlakuan dari pelaku (JT-red), akhirnya melaku kan pemblokiran diruas jalan raya Desa Tulehu Tengah-Tengah, Selasa (27/11/2018),sekitar pukul 08.30 WIT.
Informasi yang dihimpun Cakra NEWS.ID dari sumber Kepolisian yang enggan namanya di publikasi, menjelaskan kasus pemblokiran jalan lantaran perebutan penumpang ojek yang berujung pada pemukulan korban ST, akhirnya dapat di selesaikan oleh Kepolsek Salahutu, AKP Izhak Risambessy, dengan melakukan pertemuan secara langsung bersama Pejabat Negeri Tengah, A Marupey, dan Sekertaris Desa Tulehu Sudarmadji Lestaluhu.
“Dari pertemuan bersama Kapolsek Salahutu dan Pejabat Negeri Tulehu dan Tengah-Tengah, bersepakat untuk membongkar dan membersihkan batu dan kayu yang dipakai oleh para pemuda tukang ojek Desa Tengah-Tengah untuk memblokir jalan. Pelaku JT juga sudah di amankan oleh anggota Polsek Salahutu di rutan Mapolsek,” tutur Sumber.
Selain itu, Kapolsek Salahutu yang dikonfirmasi Wartawan, Selasa (27/11/2018) membenarkan, adanya aksi pemblo kiran jalan yang dilakukan oleh pemuda tukang ojek dari Desa Tengah-Tengah.
“Blokar jalan tuh, cuman lantaran salah paham antara kedua tukang ojek pelaku JT dengan korban ST, saat mengantar penumpang. Pemuda yang blokir jalan cuman salah paham saja mengenai masalah antar penumpang ojek. Namun masalah tersebut sudah diselesaikan oleh Polsek Salahutu bersama pejabat Negeri Tulehu dan Tengah-Tengah. Jalan yang diblokir pun sudah di buka oleh Bhabinkamtibmas Polsek Salahutu, dan Babinsa serta di bantu masyarakat sekitar,”Ungkapnya. (CNI-01)