Piru, CakraNEWS.ID— PEMERINTAH desa Kelang Asaude, Kecamatan Kepulauan Manipa meyampaikan terimaksih serta apresiasi kepada Penjabat Bupati (PJ) Bupati kabupaten Seram Baian Barat (SBB) Dr. Ahmad Jais Ely dan jajaran.
Apresiasi itu menyusul kesediaan PJ Bupati bertandang ke Kecamatan Pulau Manipa dalam rangka pergantian Tiang Alif Masjid Ar-Rahman.
Pemerintah Desa Kelang Asaude Johan Adam Makatita menyatakan, kehadiran PJ Bupati berdampak langsung pada sistem pemerintahan di wilayah tersebut.
Bukan tanpa alasan, Makatita menyebut, sejumlah Kepala Dinas juga ikut serta mendampingi J Bupati dalam agenda kunjungan sekaligus menghadiri acara di Masjid Ar Rahman.
“Ini kemudian, kami langsung menerima arahan pimpinan, sekaligus memberikan masukan, menyampaikan fakta kekurangan yang selanjutnya dieksekusi oleh Pj Bupati saat melakukan pertemuan bersama Fokopimcam,” akui Makatita.
Pertemuan dengan Bupati diikuti bukan saja pimpinan tingkat kantor kecamatan dan Tujuh pemerintah desa, melainkan diikuti pula oleh BPD-BPD, para tokoh dan pemuka masyarakat dan serta para kepala-kepala dusun.
“Pak PJ Bupati lebih memilih menghadiri agenda di sini dan bertatap muka dengan kami, padahal kita tahu, ada perayaan hari ulang tahun provinsi di kota Ambon. Pak Bupati memilih ke masyarakat. Itu luar biasa,” akui dia.
Makatita lanjut menjelaskan, dalam pertemuan dengan seluruh stakeholder, audiens memberikan masukan serta keluhan terkait dengan jalan lingkar Manipa yang tidak dilanjutkan pengerjaanya.
Selain itu, usulan juga terkait dgn Destenasi wisata yang ada di kepulauan Manipa.
Bidang kesehatan, usulan disampaikan oleh kepala Puskesmas Manipa atas peralihan status Puskesmas rawat jalan menjadi rawat nginap.
“Usulan usulan itu langsung di jawab pak PJ Bupati. Makanya saya sebut kehadiran beliau bawa angin segar untuk kami,” tegas Makatita.
Makatita lanjut mengakui, Pj Bupati berpesan agar dalam pengelolaan Anggaran Dana Desa DD/Add tersebut dikelola secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien.
“Beliau juga sempat mengunjungi Benteng bersejarah WANTROW peninggalan Belanda di Tomalehu timur,” terang Makatita.
Pj Bupati Merespon dan Eksekusi Target
Makatita menyebut, pertemuan dengan Pj Bupati SBB menelorkan usulan Jalan Lingkar Manipa yang langsung direspon baik.
Menurut Makatita, Pj Bupati melakukan merespon cepat dan berbicara langsung dgn kadis PU Nasir Suruwali. Jalan lingkar manipa masuk di dana dak 2025 dari 37 KM Rencana pengaspalan 7 KM.
PJ bupati berharap dukungan dengan melakukan pembebasan tanah agar program ini tidak bermasalah dan dapat di wujudkan.
Sementara itu Kadis Dukcapil serta jajarannya, melakukan penataan administari seperti KTP, KK dan Akta Kelahiran di Balai Desa Kelang Asaude.
“Saya mau katakan, bahwa Masyarakat manipa menyambut baik program ini karna meringankan beban biaya ke kabupaten SBB utuk membuat KTP dan KK. Sampai hari ini Dukcapil SBB masih melakukan pelayanan KTP, KK Akte kepada masyarakat Manipa.***