Maluku,CakraNEWS.ID- Pengenalan dini bahaya narkoba yang mengancam kehidupan generasi muda yang masih mengecap dunia pendidik, dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Indonesia (BNN) Provinsi Maluku, dengan mengkampanyekan permasalahan narkoba kepada para siswa-siswi SMP yang tengah menjalani Masa Pengenalan Lingkuan Sekolah (MPLS) selaku peserta didik di Sekolah Menegah Kejuruan Pertanian Pembangunan Provinsi Maluku.
Kegiatan Kampanye Narkoba kepada para 81 pelajar siswa-siswi calon peserta didik baru SMK Pertanian Pembangunan Provinsi Maluku yang berlangsung di aula SMK Pertanian Pembangunan, menghadirkan Nara Sumber, Dra Yane Sahetapy, Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Maluku.
Kampenya narkoba yang disampaikan Nara Sumber BNNP Maluku,kepada 81 peserta didik baru SMK Pertanian Pembangunan Provinsi Maluku, mengenai gambaran umum narkoba serta dampak bagi generasi Millenial. Diawal pemaparan materi, peserta diberi pertanyaan mengenai rokok dan sopi.
“Adek-adek, disini ada yang sudah pernah coba rokok atau sopi? . Kalian tahu tidak, rokok dan sopi atau sejenisnya itu merupakan pintu masuk penyalahgunaan narkoba,” tutur Sahetapy.
Selama satu jam, para peserta didik baru SMK Pertanian Pembangunan diberikan pembekalan mengenai narkoba dan bahayanya serta cara menghindari diri dari penyalahgunaan narkoba.
“Usia seperti adek-adek ini merupakan usia yang sangat rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Karena, diusia seperti ini rasa ingin tahu yang sangat tinggi dan pergaulan yang salah bisa menjerumuskan kepada penyalahgunaan narkoba,” Ungkapnya.
Sosialisasi mengenai penyalahgunaan narkoba yang disisipkan dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada calon peserta didik di lingkungan pendidikan diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada generasi muda agar dapat membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba. (CNI-01)