Maluku,CakraNEWS.ID- BPJS Kesehatan Cabang Ambon mengadakan sosialisasi JKN-KIS, sosialisasi E-Dabu 4.2, sosialisasi kode etik BPJS Kesehatan, sosialisasi Mobile JKN dan rekonsiliasi data badan usaha bersama PIC badan usaha di Kota Ambon, Senin (19/08/2019).
Rangkaian sosialisasi ini dikemas dalam kegiatan “BPJS Kesehatan Gathering Bersama Badan Usaha”.
Gathering ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang program JKN-KIS, menyamakan persepsi seiring dengan perkembangan yang ada, meningkatkan kualitas pelayanan, mengurangi keluhan serta mempermudah peserta dalam mengkases pelayanan sesuai dengan prosedur, hak dan kewajibannya.
Dalam sambutanya Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon Afli mengucapkan terima kasihnya atas kemitraan yang telah dibangun dengan baik selama ini. Dari capaian total kepesertaan JKN-KIS seluruh Indonesia per 1 Agustus 2019 sebanyak 223.347.554 jiwa, ada kontribusi yang baik dari badan usaha di Kota Ambon didalamnya yaitu dengan memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh pekerjanya.
“Terima kasih saya ucapkan yang sebesar-bsarnya kepada bapak ibu sekalian atas kemitraan dan kerja sama yang baik selama ini. Meski belum mencapai Universal Health Coverage (UHC), Capaian kepesertaan JKN-KIS sampai dengan saat ini tidak luput dari kontribusi dan dukungan dari badan usaha di Kota Ambon,” ucap Alfi.
Pada sesi sosialisasi yang dibawakan oleh Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan Zainah Astuti, ia berharap seluruh PIC badan usaha yang hadir dapat meneruskan informasi yang didapat hari ini kepada seluruh pekerjanya.
“Kepada bapak ibu sekalian, saya berharap segala informasi yang didapat hari ini yang menyangkut hak dan kewajiban pekerja dapat diteruskan atau disosialisasikan kepada seluruh pekerjanya sehingga pemahaman kita merata serta dapat mengurangi kendala atau keluhan peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan,“ imbuh Tuti.
Pendeta Izaac Hendry Hetharie PIC Sinode GPM salah satu perwakilan dari peserta yang hadir menungkapkan terima kasihnya atas kegiatan Gathering ini, terutama dengan sosialisasi aplikasi E-Dabu yang mempermudah pengurusan administrasi BPJS Kesehatan segmen badan usaha.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Gathering, utamanya seiring dengan perkembangan informasi yang ter-update yang perlu kami ketahui, khususnya terkait E-Dabu. Dengan E-Dabu ini administrasi BPJS Kesehatan semakin praktis,” ungkapnya.
Ditengah-tengah acara, seluruh peserta Gathering pun sempat memamerkan aplikasi andalan BPJS Kesehatan yaitu Mobile JKN pada smartphone nya masing-masing sebagai bukti bahwa Mobile JKN pun mempermudah peserta dalam mengakses pelayanan administrasi. (CNI-01)