CakraNEWS.ID- Jabatan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan RI, yang sebelumnya di jabat oleh Brigjen Pol, Drs. Richard M. Nainggolan M.M, MBA, resmi di serahkan kepada Brigjen Pol, Drs. Henry Parlinggoman Simanjuntak MM.
Upacara serah terimajabatan tersebut, digelar dalam upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tinggi pratama dan administrator dilingkungan BNN, yang dipimpin langsung oleh Kepala BNN RI, Dr. Petrus R. Golose, pada Senin (18/1/2021).
Kepala BNN RI dalam amanatnya, berpesan agar seluruh pejabat yang dilantik, untuk menunjukkan cinta pada tugasnya sehingga dapat mewujudkan BNN sebagai institusi yang dipercaya dan dicintai masyarakat.
“Kegiatan pengangkatan pegawai, mutasi dan promosi setiap instansi pemerintah pada umumnya merupakan bagian dari siklus dan dinamika organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta bagian dari pola pembinaan karier pegawai,”ucap Golose.
Adapun para pejabat yang dilantik pada hari ini antara lain :
1. Drs. Richard M. Nainggolan M.M, MBA yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNN Kepulauan RI dimutasikan dengan jabatan baru sebagai Direktur Peran Serta Masyarakat Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat.
2. Brigjen Pol, Drs. Henry Parlinggoman Simanjuntak MM. sebagai Kepala BNN Provinsi Kepulauan Riau.
3. Drs. Ahmad Alwi M.M. sebagai Inspektur I Inspektorat Utama.4. dr. Hariyanto Sp.Pd Sebagai Direktur Pascarehabilitasi Deputi Bidang Rehabilitasi.
4. Samudi S.I.K, M.H, sebagai Kepala BNNP Kalimantan Utara.
5. Rudi Hartono, S.H, S.I.K, sebagai Kepala BNN Provinsi Papua Barat.
6. Agus Setyawan, S.I.K, M.Si, sebagai Kasubdit Psikotropika Direktorat P2 Deputi Bidang Pemberantasan.
Golose juga meminta kepada para pejabat yang dilantik agar semuanya dapat diandalkan dalam menjalankan program organisasi.
“Bangun teamwork yang solid dalam membangun atau mengembangkan organisasi sesuai visi misi yaitu Lembaga BNN yang profesional, tangguh dan terpercaya dalam melaksanakan tugas P4GN. rubah mindset dan pola pikir bekerja saudara-saudara ke arah yang positif dan terus semangat berusaha mencari ide-ide baru yang inovatif demi peningkatan dan percepatan dalam penanganan permasalahan narkotika. Tingkatkan terus kompetensi dan profesionalisme saudara-saudara agar mampu mengikuti dinamika perubahan,” Hinbaunya.
Ia mengatakan, tantangan ke depan dalam upaya penanggulangan narkoba sangat besar. Karena itulah, terbitnya Inpres nomor.2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN 2020-2024 menjadi bukti pemerintah begitu serius dalam upaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Inpres tersebut dapat digunakan sebagai sarana untuk ‘ War On Drugs’, BNN sebagai Leading Sector yang harus lebih aktif untuk mendorong komitmen semua pihak untuk bekerjasama memerangi narkoba dan mengajak para pemangku kepentingan baik di sektor pemerintahan seperti kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan di sektor masyarakat dan swasta,” tegas Kepala BNN RI.
Diakhir sambutannya, Kepala BNN mengajak seluruh pejabat yang baru untuk membuat gebrakan yang profesional dan akuntabel, terobosan kreatif di semua satker, memberdayakan kerja sama dengan stakeholder dan masyarakat, serta mewujudkan BNN yang good government. (CNI-01)