Piru, CakraNEWS.ID– Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Dr. Achmad Jais Ely mengajak masyarakat kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) bergandengan tangan memerangi serta menghindari potensi radikalisme di lingkungan sehari-hari. Baiknya nyata maupun online berupa Sosial media.
Ajakan orang nomor satu Kabupaten Bertajuk Saka Mese Nusa itu disampaikan dalam kegiatan Kenali dan Peduli Lingkungan Sendiri (Kenduri ) yang digelar di Aula Kairatu Beach desa Kairatu kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kamis (20/06).
Pj Bupati dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Bidang Perekenomian dan Pembangunan, Yohanis Soukotta menyatakan, pesatnya arus informasi tentu menjadi ancaman tersendiri bagi generasi muda saat ini. Tidak terkecuali di kabupaten SBB. Terlebih dengan mudahnya media penyebar informasi yang dapat diakses melalui telepon genggam.
Mudahnya akses terhadap berbagai informasi tanpa difilter dengan pemahaman yang lebih baik, dapat membahayakan siapapun yang minim pengetahuan. Paham radikalisme dan terorisme baik di dunia maya maupun dunia nyata, sekarang makin tinggi eskalasinya.
“Dengan perekembangan zaman dan tekonologi, maka berkembang pula modus operasi dari sebuah kejahatan,” ungkapnya mengendus.
Kepala dinas Pariwisata Provinsi Maluku itu menyatakan, terorisme tidak hanya menimbulkan kerugian material dan nyawa serta menciptkan tasa takut di masyarakat, melainkan telah telah mengoyak keutuhan berbangsa dan bernegara, mereka telah membuat kita saling curiga dan memusuhi, serta telah mencabik ikatan persaudaraan dan nilai-nilai toleransi yang sejatinya menjadi kultur bangsa kita yakni pancasila.
“Pancasila itu dasar Negara NKRI, falsafah hidup yang melandasi pembangunan politik, ekonomi, social, budaya, hokum, dan Hankam, serta segala sikap hidup,” ungkapnya.
Oleh karena strategisnya, Pancasila dalam menopang kokohnya NKRI, maka di dalam setiap babak sejarah senantiasa muncul berbagai upaya menggoyahkan keutuhan dan kokohnya NKRI dengan menggantikan Pancasila dan Ideologi.
“Sejauh ini, Masyarakat di Bumi Saka Mese Nusa berkomitmen dengan teguh untuk berpedoman kepada pancasila,” tegas dia.
Ely mengakui, kegiatan BNPT RI – FKPT Maluku ini penting untuk diikuti, sehingga nantinya dapat menjadi pionir dalam mencegah masuknya paham radikalisme.
Menutup sambutan tertulis itu, Penjabat Bupati mengajak masyarakat untuk menjaga Kamtibmas serta menjalani masa demokrasi sesuai falasah hidup orang basudara di SBB.
“Marilah kita tetap menjaga keutuhan hidup orang basudara. Bangunlah kebersamaan, ketengangan dan kedamaian sehingg BUmi Saka Mese Nusa yang kita cintai tetap aman, sejahtera dan damai,” pungkas pj Bupati SBB.*** CNI-04