Malteng,CakraNEWS.ID- Penjabat Bupati Maluku Tengah Dr Rakib Sahubawa, S.Pi, M.Si, meminta agar Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Maluku Tengah terus mendorong peningkatan ekonomi kreatif serta mendukung peningkatan kapasitas kader dengan melakukan pemanfaatan potensi lingkungan sekitar.
Hal ini disampaikan Pj Bupati Malteng Rakib Sahubawa dalam sambutannya yang dibacakan Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dra Silviana Mattemmu, M.Si, saat membuka kegiatan Pelatihan Ecoprint tahun 2023 di kabupaten Maluku Tengah dalam rangka pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan ekonomi mikro, yang berlokasi di Baileo Ir. Soekarno Masohi, pada Sabtu (2/12/2023).
Hadir dalam kegiatan pelatihan Ecoprint ini yaitu pimpinan OPD lingkup Pemda Malteng, ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Maluku Tengah Ny. Asnawiyah Sahubawa dan jajaran, para ketua Dharma Wanita Persatuan, ketua satgas Keluarga Alumni UGM Lalu Izul Adhi serta peserta pelatihan Ecoprint.
Pj Bupati Dr Rakib Sahubawa, dalam sambutannya mengatakan, Pemda Malteng dan masyarakat sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan Ecoprint melalu pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ekonomi mikro di kabupaten bertajuk Pamahanusa.
“Ini adalah upaya dan sinergitas TP PKK dengan Pemda Malteng dalam mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sebut Sahubawa.
Menurut Sahubawa, TP PKK terus bergerak melalui pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
“Saya minta TP PKK terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap mandiri, sejahtera serta dapat membaca peluang bisnis untuk menambah penghasilan keluarga,” pinta Sahubawa.
Untuk mendukung mendukung program pemerintah dan mendorong ekonomi kreatif sebut Sahubawa, sangat di butuhkan kreativitas serta peningkatan kapasitas kader TP PKK melalui pemanfaatan potensi yang ada di lingkungan berupa ecoprint.
“Pelatihan Ecoprint sambungnya, sense of art dari Ecoprint akan dapat menghasilkan nilai jual tersendiri meskipun bahan daun yang di gunakan dari pohon yang sama, namun bentuk daun dan ranting masih memiliki perbedaan. Hal ini di maksudkan, apabila pembentukan pola desain akan menghasilkan keindahan tersendiri dan pastinya akan terlihat terutama bahan yang digunakan dari alam yang ada di bumi pamahanusa,” pungkas Sahubawa.
Untuk mencarinya tegas Sahubawa, akan diperlukan potensi yang tinggi dalam pengembangan ekonomi mikro di Malteng sehingga mampu membantu Pemda dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sahubawa berharap agar peran peserta pelatihan yang berasal dari PKK bisa menyerap materi pelatihan dan memanfaatkannya untuk belajar guna perkaya pengetahuan agar dapat membawa manfaat yang besar dalam peningkatan ekonomi keluarga.*CNI-06