Masohi,CakraNEWS.ID- Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, berharap agar hasil pelaksanaan Musrembang tingkat Kecamatan Nusalaut dapat di pakai sebagai landasan pelaksanaan pembangunan daerah guna peningkatan dan perwujudan kesejahteraan masyarakat di kabupaten berjuluk Pamahanunusa.
Hal ini di ungkapkan Bupati Tuasikal Abua dalam sambutannya saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan Nusalaut tahun 2022 di Negeri Ameth, pada Senin (15/2). Musrembang tersebut di hadiri wakil bupati alteng Marlatu L. Leleury,SE, Ketua PKK Malteng By. Rua’ti Tuasikal, Sekda Malteng Dr. Rakib Sahubawa, M.Si, para pimpinan OPD Malteng, camat maupun unsur muspika Nusalaut.
Dikatakannya, pelaksanaan Musrembang Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Malteng tahun 2022 di kecamatan Nusalaut merupakan kegiatan yang di lakukan setiap tahunnya untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab bersama sebagai unsur pemerintah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah.
Menurut bupati, pelaksanaan Musrembang pada setiap kecamatan termasuk di kecamatan Nusalaut sangat penting agar terjaminnya pelaksanaan perencanaan pembangunan dari tingkat bawah yang melibatkan semua pemangku kepentingan dalam partisipan untuk melakukan penajaman pikiran, penyelarasan dan klarifikasi gagasan dan ide dalam pembangunan daerah menuju masyarakat yang sejahtera sesuai rencana kerja pada masing-masing perangkat daerah.
“Saya (Tuasikal Abua) yakin bahwa Musrembang yang dilaksanakan ini merupakan lanjutan dari Musrembang negeri-negeri yang ada di Kecamatan Nusalaut berdasarkan usulan yang berkembang dengan mempedomani pada sistem wajib pelaksanaan perencanaan pembangunan,”himbau Tuasikal.
Malalui pelaksanaan Musrembang, Tuasikal berharap, dengan berkembangnya SDM maupun ide dan gagasan pembangunan yang kreatif serta inovatif akan membuat lompatan pembangunan guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta tak ketinggalan pula terciptanya peningkatan daya saing daerah.
“RKPD Tahun 2022 yang akan disusun merupakan pelaksanaan tahun terakhir dalam periode pelaksanaan RPJMD Kabupaten Maluku Tengah tahun 2017-2022. Sehingga dalam musyawarah ini harus betul-betul mengacu kepada RPJMD tersebut dengan tetap melihat kesinambungan berbagai program dan kegiatan yang diusulkan dari bawah, memperhatikan kondisi dan kemampuan daerah dan tetap mengacu pada prioritas pembangunan daerah,” pinta Tuasikal.
Visi-misi, dan program terobosan yang telah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2017-2022, tegas bupati dua periode ini bahwa,harus tetap diterjemahkan kedalam program pembangunan berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah maupun Kecamatan sesuai kewenangan masing-masing demi “Mewujudkan Maluku Tengah yang Lebih Maju, Sejahtera dan Berkeadilan dalam semangat hidup Orang Basudara”.
Dijelaskannya bahwa pembarlakuan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang pelaksanaannya secara nasional, dimana semua pentahapan perencanaan harus dilakukan berbasis aplikasi dan diinput secara online, maka daerah wajib meningkatkan kapasitas sumberdaya manusianya.
“Dengan demikian diharapkan bagi semua aparatur pemerintah mulai dari tingkat negeri/kelurahan sampai ke tingkat kabupaten harus siap dan dapat menguasai informasi dan teknologi,” pintanya. (CNI-06)