Site icon Cakra News

Bupati Maybrat Buka Lomba Cerdas Cermat, Dorong Generasi Emas Berdaya Saing Tinggi

Maybrat, CakraNEWS.ID – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan generasi emas Kabupaten Maybrat, Bupati Maybrat, Karel Murafer secara resmi membuka kegiatan lomba cerdas cermat tingkat SD dan SMP yang digelar di Aula Samu Siret, Kumurkek, Rabu (23/4/2024).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Maybrat, para kepala sekolah, dewan guru, serta siswa-siswi dari berbagai sekolah yang menjadi peserta lomba. Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 23 hingga 25 April 2024, ini menjadi ajang penting untuk mengukur kemampuan akademik serta daya nalar para peserta didik.

Dalam sambutannya, Bupati Karel Murafer menyampaikan bahwa lomba cerdas cermat merupakan sarana positif dalam mengasah kecerdasan intelektual sekaligus memperluas wawasan pelajar. Menurutnya, kegiatan ini sangat selaras dengan visi dan misi pemerintah daerah dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

“Ini adalah kegiatan positif untuk mengasah kemampuan, memperluas wawasan, serta meningkatkan ilmu pengetahuan anak-anak kita. Ini juga bagian dari upaya mempersiapkan generasi emas Kabupaten Maybrat ke depan,” ujar Karel.

Ia menegaskan, pendidikan menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah. Menurutnya, hanya melalui pendidikan yang berkualitas, generasi muda Maybrat dapat berkembang menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, serta mampu bersaing di berbagai bidang.

“Kita melihat bahwa SDM asal Maybrat sudah banyak yang berhasil dan mampu bersaing di tingkat nasional. Maka dari itu, kami terus mendorong pendidikan sejak dari SD, SMP hingga SMA sebagai pondasi utama pembangunan SDM,” tegas Karel, yang juga merupakan mantan anggota DPR Papua Barat.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Maybrat, Hendrik Frasawi, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi indikator pengukuran mutu dan kualitas pendidikan di setiap sekolah. Ia menyebutkan bahwa penyelenggaraan lomba juga telah disinkronkan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Maybrat untuk periode 2025-2030.

“Melalui lomba ini, kita dapat melihat sejauh mana proses pembelajaran berlangsung di sekolah. Setiap sekolah mengutus tiga siswa sebagai perwakilan untuk mengikuti lomba. Ini sekaligus jadi pemicu bagi siswa untuk lebih giat belajar,” jelas Hendrik.

Ia juga menyoroti pentingnya kompetisi seperti ini dalam mendorong siswa berpikir kritis dan cepat tanggap, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan, sejarah, dan budaya. Hendrik menyampaikan, penguji dalam lomba ini berasal dari kelompok kerja guru bidang studi seperti Bahasa Inggris, IPA, dan Matematika.

Namun demikian, Hendrik juga mencatat bahwa partisipasi sekolah dalam kegiatan ini masih terbatas. Dari total 66 sekolah dasar di Kabupaten Maybrat, hanya 12 SD yang mendaftar, dan dari 13 SMP, hanya 9 sekolah yang ikut serta.

“Kegiatan ini sekaligus menjadi bahan evaluasi terhadap proses belajar mengajar di sekolah. Pendidikan yang baik tentu ditunjang oleh kesiapan sarana dan prasarana, serta perhatian pada kesejahteraan guru dan peserta didik,” tutup Hendrik.***Redaksi-CNI 

Exit mobile version