Piru,CakraNEWS.ID- Turnamen liga lessen 1 tahun 2020, sepak bola gawang besar, antar tingkat alumni sekolah menegah atas (SMA) 1 Seram Barat, resmi di buka oleh Bupati Seram Bagian Barat yang diwakili oleh Asisten 1, Bidang Pemerintahan Kabupaten SBB, Zet Selano, di lapangan sepak bola, negeri Piru jalan Pendidikan, pada Sabtu (26/9/2020).
Pertandingan persahabatan tersebut, di ikuti oleh 20 keseblasan sepak bola, mulai dari tahun kelulusan 2002 sampai dengan tahun kelulusan 2020, alumni SMA Negeri I Seram Barat Piru. Turnamen Liga Lesen 1, tahun 2020, bertemakan “My Game Fair Play, Membangun Persaudaraan ditengah Pandemi Covid-19”.
“Di kesempatan ini, mewakili Bupati Seram Bagian Barat, untuk yang ke dua kalinya, saya beridiri di lapanggan Sepak Bola Negeri Piru ini, di mana kali pertama alumni SMA Piru, berkumpul di SMA pada tahun lalu. Dan kali ini dalam acara turnamen I Lesten tahun 2020 antar SMA 1 Seram Barat, juga di berikan kesempatan untuk membuka acara ini,” untuk Bupati Seram Bagian Barat, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten 1 Pemkab SBB, Ir, Zet Selano.
Selano juga berharap, melalui turnamen liga lessen 1 tahun 2020, menjadi sebuah ajang pertandingan untuk menyiapkan kader-kader olahragawan dari SMA Negeri 1 Seram Barat, menjadi seorang pesepak bola yang dapat mewakili Kabupaten Seram Bagian Barat diajang-ajang sepak bola nasional.
“Kedepannya SMA Negeri 1 Seram Baratm mempunyai sebuah agenda yang sebenarnya sangat membantu Pemerintah Daerah dalam rangka menyiapkan kader-kader untuk nantinya sebagai seorang olah ragawan yang bisa membawa daerah ini kedepan. Dan banyak olahragawan yang sudah siap untuk nantinya melanjutkan pertandinggan ini, dan siapa yang bisa terwakili menjadi tim sepak bola di daerah ini, itu harapan dari pa Bupati,”ucap Selano.
Selano menuturkan, dalam suasana pendemic Covid-19, yang sedang melanda seluruh dunia bahkan Indonesia, turnamen liga lesen I tahun 2020, dapat membantu meningkatkan dalam kesehatan dan imun tubuh.
“Bagi adik-adik yang mengikuti turnamen ini, yang pertama sekali harus menjunjung tunggi adalah ‘Mensano Inko Pori Sanao, artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Turnamen ini untuk adik-adik dapat memupuk persahabatan yang mungkin saja sudah lama berpisah angkatan 2002 sampai dengan angkatan 2020 itu berarti sudah 20 angkatan sehingga lain tidak mengenal yang lain,”ucap Selano.
“Mungkin di hari ini kembali berkumpul untuk melaksanakan sebuah turnamen untuk saling mengenal satu sama lain, untuk itu junjunglah sportifitas yang tinggi sebagai seorang olahragawan yang baik, selesaikanlah antara adik dan kakak apabila terjadi hal hal yang tidak di inginkan itu yang sangat di harapkan,”tambah Selano.
Pertandingan eksebisi diawali dengan Kesebelasan Bhayangkara FC melawan kesebelasan Piru Putra, wasit yang memimpin Pertandinggan Max Luhulima Waktu pertandinggan 2X35 menit, usai pertandinggan skor 1-1.
Turut hadir Camat Seram Barat, Roni Salenussa, Pejabat Negeri Piru, Royanto Manupassa, Tua Adat Negeri Piru, Dani Titawano, dan Ketua Tim Bhayangkara, Kompol Djesy Batara, dan Anggota DPRD Kab SBB yang juga mantan Alumni SMA Negeri I Seram Barat Angkatan 2010,Jodis Rumasoal. (CNI-03)
Video
