Bula, CakraNEWS — Turnamen futsal Aiwat Event Season III resmi ditutup pada Minggu (13/4/2025) oleh Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri. Acara penutupan berlangsung meriah di Lapangan Sepak Bola Geser, Kecamatan Seram Timur, dengan menghadirkan antusiasme masyarakat yang tinggi menyaksikan laga final serta pertandingan ekshibisi yang mempertemukan tim Pemerintah Daerah SBT dan DPRD SBT.
Turnamen yang telah berlangsung sejak 4 April 2025 ini menjadi ajang pembinaan bakat serta mempererat tali silaturahmi antar generasi muda di Kabupaten SBT. Dalam sambutannya, Bupati Fachri menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut yang dinilainya sangat positif dan patut didukung penuh oleh Pemerintah Daerah.
“Kegiatan seperti ini sangat positif. Pemerintah Daerah tentu memberikan dukungan penuh karena ini menjadi salah satu bentuk pembinaan generasi muda,” ujar Bupati Fachri saat menyerahkan piala kepada tim juara.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu juga menyinggung pentingnya kesiapan atlet lokal dalam menghadapi ajang olahraga di tingkat provinsi. Ia menilai, minimnya kompetisi di tingkat daerah menyebabkan kesulitan dalam menentukan delegasi yang akan mewakili SBT pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
“Pengalaman kita, setiap kali ada Porprov, kita sering kebingungan memilih siapa yang akan mewakili daerah karena tidak ada ajang seleksi atau kompetisi yang rutin. Ini menjadi catatan penting agar kita lebih siap ke depan,” tegasnya.
Penutupan turnamen juga dihadiri oleh Wakil Bupati SBT Muh. Miftah Thoha Rumarey Wattimena, Sekretaris Daerah Ahmad Q. Amahoru, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta unsur pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten SBT.
Sebelum laga final digelar, masyarakat disuguhkan pertandingan ekshibisi antara tim Pemda SBT dan DPRD SBT. Suasana semakin meriah saat Bupati Fachri turun langsung ke lapangan, menunjukkan semangat sportivitas dan kekompakan dalam membangun hubungan antarlembaga pemerintahan.
Laga final mempertemukan Tim Angkatan 2011 (Eleven) melawan Tim Angkatan 2022 (Rectoverso). Dalam pertandingan yang berlangsung ketat dan atraktif itu, Tim Eleven berhasil mempertahankan dominasi mereka dan keluar sebagai juara dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini menjadikan Tim Eleven sebagai juara bertahan tiga kali berturut-turut dalam sejarah penyelenggaraan Aiwat Event, mencetak rekor hat-trick gelar yang membanggakan.
Ketua Panitia, Abdul Haris Siwasiwan, menyampaikan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana memperkuat kebersamaan dan semangat persatuan di kalangan pemuda.
“Turnamen ini adalah bentuk komitmen kami dalam membangun semangat olahraga dan menjalin silaturahmi melalui sepak bola. Harapannya, turnamen ini terus berlanjut setiap tahun,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Pelatih Tim Eleven, Haidar Ali Kilwouw, menuturkan bahwa keberhasilan timnya meraih gelar juara tiga kali berturut-turut adalah hasil kerja keras dan solidaritas tinggi para pemain.
“Prestasi ini bukan hanya soal kemenangan, tapi juga tentang kekompakan, semangat juang, dan komitmen menjaga silaturahmi antargenerasi. Itu yang paling penting dalam sepak bola,” ujar Haidar.***CNI-06