Piru, CakraNEWS.ID– Laka lantas tunggal terjadi di tanjakan Gunung Parang Desa Wasarisa Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Sabtu (16/04/2022). Nasib naas tersebut menimpa satu unit mobil roda enam Merk Mitsubisi nomor polisi DE 7008 GU. Bus lintas seram itu gagal menanjak pada ruas yang cukup tersebut pada siang tadi.
Kasat Lantas Polres SBB, Iptu Chris Souisa kepada media ini mengakui, kejadian bermula dari Mobil Mitsubisi yang di kendarai oleh Zainudin Kalidupa (32) Asal dari Dusun Ulusadar Kecamatan Huamual Belakang, gagal naik tanjakan.
Mobil Mitsubisi yang di kendarai oleh Zainudin dari arah Ambon tujuan Kecamatan Huamual Belakang , yang di tumpanggi 10 orang penumpang di antranya 9 orang penumpang perempuan dan 1 orang penumpang laki laki yang berada didalam mobil mitsubisi.
“Mobil tersebut dari arah Ambon tujuan kecamatan Huamual belakang ( Waesla ) dengan bermuatan barang yang melebihi kapasitas di dalam mobil,” akui Kasat.
Penagkuan Zainudin sang sopir kepada Kasat Lantas di Kantor polres SBB menyatakan, mobil yang dikendarainya kehilangan tenaga meski sudah pada posisi prosneling satu. Diakatakan, biasanya, prosneling satu menjadi andalan sopir jika mobil tidak mampu menanjak.
Akibatnya, pengemudi hilang kendali, Mobil tersebut turun secara perlahan-lahan dan langsung terperosok di saluran air (selokan) sebelah kanan dari arah Waisarisa tujuan Piru.
“Untungnya kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,hanya ada kerugian matril,” akui Kasat.
Pihaknya menghimbau, para sopir dan pengendara lainnya memperhatikan daya angkut agar tidak terjadi sebagaimana kejadian yang serupa.
“Kami dilaporkan adanya kecelakaan tunggal, langsung bersama personil kita turun ke lokasi mengamankan wilayah untuk dilalui kendaraan lain yang melintas,” pungkasnya.*CNI-03