Tiakur, cakraNEWS.ID– Pencairan Dana awal tahap satu 30% telah dilakukan. Namun sampai saat ini proyek pekerjaan Puskesmas desa Luang Timur Mndona Hiera, kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) belum juga dikerjakan Oleh CV Jeonas Abadi.
Sumber media ini yang enggan namanya ditulis kepada wartawan, Rabu (10/02) menyayangkan hal tersebut.
Proyek Ratusan juta rupiah itu diketahui dipegang oleh Sepnat Miru selaku kontraktor.
“Sampai saat ini belum juga dikerjakan, proyek tahun anggaran 2020 lalu itu dibiarkan begitu saja padahal kontraktor telah mencairkan dana tahap satu 30%,” akuinya.
Kenyataan di lokasi lanjutnya, pekerjaan tidak ada. Material pun belum ditempat.
Dia menegaskan, masyarakat Desa luang timur sangat membutuhkan pelayanan kesehatan melalui puskesmas.
Lanjut Sumber, untuk mencairkan dana tahap satu Kontraktor dengan dalil melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan bahwa lahan untuk pembangunan Puskesmas itu sudah siap sehingga dari pihak dinas kesehatan mencairkan dana tahap satu 30% .
“Kami Minta kepada Aparat penegak hukum dalam hal ini kejaksaan dan kepolisian untuk segera melihat hal ini, kami juga meminta kepada Bupati agar tidak lagi memberikan proyek kepada Kontaktor seperti ini karena nantinya dapat merugikan keuangan Negara,” tegas Sumber.
Sementara kepala dinas kesehatan kabupaten MBD, Doni Loyra yang dikonfirmasi mengatakan, adanya kendalanya itu menyangkut dengan lahan.
“Masalah lahannya sudah selesai jadi nanti diperpanjang pekerjaannya untuk tahun ini karena kita sudah lakukan pencarian 30% maka Kontaktor siap untuk mengerjakan pekerjaan puskesmas tersebut,” singkatnya.
Terkait dengan persoalan ini, Kontraktor Sepnat Miru masih sulit dihubungi. Melaui via telepon selulernya, yang bersangkutan tidak Aktif.***KN-09