Capai Puncak Tanuseku, Pj Bupati SBB Kunjungi Lohia Sapalewa Negeri Atas Awan Taniwel

Adventorial News

Piru, CakraNEWS.ID– PENJABAT Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Dr. Achmad Jais Ely, memanfaatkan momentum penghujung akhir tahun 2024 dengan mengunjungi Lohia Sapalewa, Kecamatan Taniwel, pada 28 Desember 2024.

Kedatangannya disambut secara adat dengan prosesi Pasawari dan tarian cakalele oleh masyarakat setempat.

Kunjungan ini menjadi momen berharga untuk meninjau langsung potensi dan kebutuhan desa yang pantas disebut “Negeri Atas Awan.” Dengan pemandangan pegunungan yang indah dan dikelilingi kabut, Lohia Sapalewa menyimpan daya tarik wisata yang luar biasa, potensi alam sekaligus nilai budaya yang tinggi.

Dalam lawatannya, Ely juga mendaki Gunung Tanuseku, yang dihormati sebagai gunung keramat oleh masyarakat sekitar dan puluhan negeri-negeri di Pesisir pulau Seram dan Pulau Ambon.

Gunung Tanuseku tidak hanya menjadi simbol sejarah dan spiritualitas, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam pengembangan pariwisata lokal.

Penjabat Bupati didampingi Camat Taniwel, Thomas Laturake, untuk berdialog langsung dengan masyarakat. Aspirasi yang disampaikan, antara lain, mencakup kebutuhan pembangunan infrastruktur jalan, peningkatan layanan pendidikan, dan aksesibilitas menuju desa serta ketahanan pangan lokal.

“Basudara, ini seperti saya pulang ke Negeri sendiri. Dari sini ada jejak sejarah para petuah hingga turun ke saya sebagai bagian dari anak cucu,” akui Ely ketika berdialog singkat di Rumah Adat Peimoni Salebatu.

Ely memastikan, rencana pembangunan jalan lintas Taniwel Pegunungan sudah masuk dalam tahap persiapan dan akan dimulai pada awal 2025.

“Kalau basudara bisa akses internet maka bisa liat secara langsung proses tender sudah jalan di LPSe,” akuinya.

Selain itu, Ely berkomitmen untuk memekarkan kelas jauh SMP di desa tersebut menjadi sekolah mandiri dengan nomenklatur SMP Tanuseku, serta mempercepat pendirian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan penerbitan izin operasional.

Ely menekankan pentingnya pengembangan wilayah secara berkelanjutan dengan tetap menghormati kearifan lokal.

Dirinya juga memastikan bantuan jembatan darurat untuk mempermudah akses bagi masyarakat setempat.

Wempy Manakane, tokoh adat setempat, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini yang dianggap sebagai sejarah baru bagi Lohia Sapalewa. Ia menegaskan harapan besar masyarakat agar pembangunan infrastruktur dan layanan pendidikan dapat segera direalisasikan.

Kunjungan ini menjadi tonggak penting untuk mempererat hubungan emosional antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus langkah awal menuju pengembangan potensi wisata dan ekonomi desa yang lebih maju.*** CNI-04

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *