Ambon, CakraNEWS.ID– AKIBAT cuaca ekstrim, satu unit speed boat antar pulau jurusan Katapang pulau Seram – Hitu Pulau Ambon mengalami gangguan dan mogok di tengah laut.
Panik dengan kondisi karena angin kencang serta gelombang yang cukup besar, salah satu penumpang speed boat tersebut menghubungi Polsek Leihitu untuk meminta pertolongan evakuasi.
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Leihitu, Iptu Julkisno Kaisupy berkordiansi dengan jajaran Koramil Leihitu, Satgas BKO Yon Arhanud 11 untuk melakukan evakuasi.
Kaisupy saat dihubungi CakraNEWS.ID, Selasa (28/12) mengakui, Speed Boat yang dievakuasi bernama KM Rikma Dengan Tujuan Katapang – Hitu.
Dikronologiskan, pada pukul 10.00 WIT, salah satu penumpang Sped Boat Rikma Menghubungi Kapolsek Leihitu IPTU JULKISNO KAISUPY meminta bantuan pertolongan speed boat dengan Penumpang dan ABK sebanyak 31 orang termasuk anak-anak.
Mereka sementara terombang-ambing karena mesin speed mati di tengah laut dengan kondisi laut berombak besar, dan angin kencang.
“Pada pukul 10. 20 WIT, bersama Personil Polsek Leihitu, Personil Koramil Leihitu, dan Personil Satgas BKO Yon Arhanud 11 dan beberapa Masyarakat Hitu Menggunakan Speed Boat Teluk Huamual Star menuju ke tengah laut untuk membantu melakukan pertolongan dan Mengevakuasi Penumpang Dari Sped Boat Rikma Dengan Jumlah 31 orang tersebut,” ungkap Kaisupy.
Lanjut dirincikan, dari 31 tersebut, 5 orang diantaranya adalah anak buah kapal (ABK), penumpang 26 orang yang terdiri dari 19 orang dewasa dan 7 anak-anak.
Menurut Keterangan ABK Sped Boat, Rusdin Papalia mengaku Speed Boat Rikma Dengan 3 Mesin Yamaha 40 PK. Dua mesian mengalami gangun total.
ABK itu mengakui Dari Dusun Katapang – Desa Loki Sekitar Pukul 09.00 Menuju Hitu Dengan Menggunakan 1 Mesin 40 PK ,Jarak -+ 7 Mil Laut Dari Daratan.
Untuk diketahui, Pukul 11.00 WIT, proses Evakuasi dilakukan dari tengah laut lepas pantai Hitu berlangsung aman dan lancer.**** CNI-02