Maluku,CakraNEWS.ID- Situasi Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua yang saat ini kurang kondusif, membuat sebagian besar warga pendatang memilih untuk keluar dari daerah itu dan menunggu di daerah yang aman sampai keadaan normal kembali.
Sebagian memilih kembali ke daerah masing masing. Dari 81 pengungsi ada 50 orang pengungsi yang berasal dari Minang, 17 orang pengungsi dari Makassar, dan 13 orang pengungsi berasal dari Jawa Tengah. Olehnya itu menyikapi kondisi pengungsian masyarakat pendatang yang meninggalkan wilayah Wamena tersebut, Gubernur bersama Forkompimda Maluku, menyambut baik kedatangan 81 orang pengungsi dari Minang,Makassar dan Jateng yang tiba di Bandara Pattimura Ambon, Rabu (2/10/2019).
Kepala Penerangan Lanud Pattimura, Letda Sus Aradichi Prihandana, kepada CakraNEWS.ID, melalui pesan selulernya, mengatakan tiba di Base Ops Lanud Pattimura, dengan menggunakan Pesawat C 130 Hercules A-1320 milik Skadron 31 Lanud Halim Perdhana Kusuma yang diawaki oleh Capt. Pilot Kapten Pnb Galang M.C, sekitar pukul 16.10 WIT, 81 orang pengungsi disambut oleh Komandan Pangkalan TNI AU (DANLANUD) Pattimura Kolonel Pnb Sapuan, S.Sos, M.M, didampingi Kadinsos Provinsi Maluku, Kadinkes Provinsi Maluku, bersama Kesdam XVI/ Pattimura.
Sebelum kembali ke daerah asalnya, 81 orang pengungsi ini akan bermalam di Gedung Luhukay Lanud Pattimura dengan difasilitasi tempat tidur sederhana, makanan, obat-obatan serta vitamin.
Menurut Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Sapuan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI Angkatan Udara dalam membantu memfasilitasi warga masyarakat yang akan kembali ke daerah asalnya untuk mencari tempat yang nyaman dan aman saat ini.
Pesawat Hercules yang bermalam di Lanud Pattimura ini, esok hari akan melanjutkan misi penerbangan mengantar rombongan pengungsi dengan tujuan akhir di Halim Perdhana Kusuma Jakarta. (CNI-01)