Maluku,CakraNEWS.ID- Varian baru Omicron atau B.1.1.529, sebuah virus mematikan yang telah masuk di Indonesia, menjadi perhatian Satuan Tugas Penanganan Covid-19,Provinsi Maluku.
Selain mempercepat penanganan Covid-19, yang dilakukan melalui program vaksinasi kepada masyarakat, Satgas Penanganan Covid-19, Provinsi Maluku, juga mengambil langkah untuk mengatisipasi penularan varian Omicron.
Langkah penanganan varian baru Omicron tersebut, di bahas bersama para Dandim, Kapolres dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Se-Maluku, dalam rapat percepatan vaksinasi, yang di pimpin oleh Komandan Komando Resor Militer (DANREM) 151/Binaiya, Brigjen TNI, Arnold A.P Ritiauw, selaku Wakil Ketua Satgas Covid-19,Provinsi Maluku.
Dalam rapat yang berlangsung di Lantai 2 Kantor Gubernur Maluku, Kota Ambon,(17/12/2021), Danrem 151/Binaiya, mendorong kesehatan kota se-Maluku yang didukung oleh para Dandim dan Kapolres agar berkreatif mencari ide sehingga program vaksinasi untuk masyarakat dapat dipercepat demi mencapai target yang diharapkan pada akhir tahun ini, dalam melawan pandemi Covid-19.
“Kita mendorong agar program vaksinasi bisa dipercepat sehingga bisa mencapai kekebalan komunal dan kita bisa terhindar dari Covid-19, saat ini tengah dikhawatirkan merebaknya varian baru Covid-19. Varian yang diberi nama B.1.1.529 atau Omicron telah menjadi perhatian WHO. Varian baru ini sangat berbahaya karena penyebarannya lebih cepat dibandingkan varian Covid-19 sebelumnya,” ucap Danrem
Jendral Bintang Satu berharap, agar satgas yang ada di wilayah tak bosan untuk mengingatkan masyarakat bahwa setelah mendapatkan vaksin tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas tetap terapkan 3 M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan) jangan sampai kendor.
“Setelah vaksin pertama jangan lupa ikuti juga vaksinasi dosis kedua sesuai jadwal yang sudah ditentukan,”himbau Danrem 151/Binaiya
Sebelum menutup rapat Danrem sempatkan mengecek persediaan vaksin di daerah kepada semua kepala Dinas Kesehatan Kota, dimana dinyatakan seluruh kabupaten untuk persediaan vaksin saat ini aman. Demikian pula beliau sampaikan kepada kepala Dinas Kesehatan provinsi agar terus menerus berkoordinasi dengan Kadis Kesehatan kota sehingga persediaan vaksin di kabupaten se Maluku senantiasa tercukupi sesuai kebutuhan.. *CNI-01