Piru, CakraNEWS.ID– Dandrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoniho, Ranggel da Silga bersama Ketua Persit KCK Koorcap REM 151 PD XV/ Pattimura , Ny Maya Antoniho mengunjungi Kodim 1513/Seram Bagian Barat (SBB), Kamis (08/08).
Danrem 151/Binaiya dan rombongan disambut Dandim 1513/SBB, Kolonel Inf, Rudolf Paulus didampingi ketua Persit Cabang KCK XLI Kodim SBB Ny. Pincam Paulus di Makodim.
Kunjungan Kerja itu, Danrem meresmikan Gapura Kampung Pancasila di Dusun Asrama Tentara (ASTER). Persemian ditandai dengan gunting pita dan menandatangani Prasasti.
Dandrem bersama rombongan juga meninjau Posko Pangkalan Ojek Kampung Pancasila.
Kepada para pemuda di pangkalan Ojek Pancasila itu, Dandrem berpesan untuk merawat tanda kasih (Gapura Pancasila) dengan baik, agar menjadi lahan yang nyaman dalam keseharian mencari nafkah melalui ojek harian.
Selain Pangkalan Ojek Pancasila, Danrem juga mengunjungi Kebun Pancasila yang dikelola oleh Anggota Koramil 1513-01/ Piru, kerjasama dengan Masyarakat Kampung Pancasila di Dusun Aster.
Kebun tersebut dipenuhi tanaman seperti, Sayur sayuran, Cabai, tomat, halia serta sayuran lainnya.
Kunjungan tersebut juga diwarnai serah terima bantusan social kepada anak yatim piatu, Janda, Duda dan Anak anak Pantai Asuhan.
Dandrem 151/Binaya kepada wartawan menjelaskan, sejumlah program bertajub Kampung Pancasila bertujuan untuk membangkitkan kembali rasa Nasionalisme ,rasa persatuan dan kesatuan untuk membangun NKRI.
“Kampung Pancasila itu diharapkan meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar, yakni Masyarakat yang mandiri, Masyarakat yang membangun Ekonomi, ekonomi lokal ,ekonomi Regional, bahkan ekonomi Internasional,” ungkap dia menyamapikan harapan.
Danrem mengakui, Kampung Pancasila merupakan program Nasional yang mana diintruksikan dibangun di seluruh Indonesia.
“Tujuannya agar setiap kampung itu bisa mandiri, bersua dalam ketahanan pangan, Stunting, UMK ,semuanya ini sesuai jadwal yang diberikan,” terangnya.
Untuk Kabupaten Seram Bagian Barat, menjadi Kampung Pancasila yang ke-6 dari yang sudah diresmikan di Maluku umumnya.
Targetnya apabila kampung Pancasila menjadi contoh , barometer di Indonesia dalam hal kemandirian pangan.** CNI-03