Maluku,CakraNEWS.ID- Apel gelar pasukan dan pemeriksaan sarana prasarana, dalam rangka mengantisipasi aksi unjuk rasa penolakan Onimbus Law, dilakukan Satuan Brimob Polda Maluku, yang dipimpin langsung oleh Dansat Brimob, Kombes Pol,M. Guntur,S.IK,MH, bertempat dihalaman lapangan upara, Letkol (Purn) CH, Tahapari, Selasa (20/10/2020).
“Apel pagi dilaksanakan sebagai wujud kesiapsiagaan Satuan Brimob Polda Maluku dalam menghadapi serta mencegah adanya aksi unjuk rasa yang dapat terjadi di wilayah hukum Polda Maluku,” tutur Guntur.
Perwira berpangkat tiga melati itu menghimbau, kepada personil Satbrimob Polda Maluku, agar dapat mengantisipasi adanya pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan moment unjukrasa onimbus law, untuk mengacaukan keamanan dalam negeri.
“Dapat kita ketahui bersama bahwa diseluruh wilayah Indonesia sedang marak terjadinya penolakan Omnibus law atau UU Cipta Kerja. Apabila diperhatikan dengan seksama, setiap perkembangan saat ini dapat dilihat bahwa banyak sekali pihak tertentu yang sengaja mengambil momentum ini untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan mengacaukan keamanan dalam negeri,”himbau Dansat.
Guntur juga menghimbau, kepada personil Satbrimob Polda Maluku, agar dalam pengamanan aksi unjuk rasa, wajib berpedoman pada aturan-aturan yang berlaku dengan mengedepankan sikap persuasif, simpati, humanis, tegas dan terukur.
Selain melaksanakan pengamanan antisipasi unjuk rasa menolak Omnibus Law, Satuan Brimob Polda Maluku juga sedang melaksanakan operasi Aman Nusa ll Siwalima Polda Maluku.
“Dilaksanakan pula operasi kontijensi aman nusa dua dalam rangka penanganan Virus Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona, ucap Kombes Pol. M. Guntur.
“Kepada seluruh personil Jajaran Satuan Brimob Polda Maluku agar tetap menjaga kesehatan serta patuhi protokol kesehatan, tetap semangat dan ikhlas dalam bekerja serta laksanakan mapping dan deteksi dini di wilayah Kota Ambon, selalu berkoordinasi serta berkolaborasi dengan TNI serta stakeholder terkait lainnya,”Pungkasnya. (CNI-01)