Ambon, CakraNEWS.ID– Barisan anggota dewan terpilih periode 2024-2029, Ridal Jufri Kaisupy (RJK) sambut kedatangan ketua Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku dan dewan Pembina PAN Maluku, Irjen Pol. (Purn) Murad Ismail di kota Ambon pasca mendapatkan rekomendasi sejumlah partai Politik menuju Pilkada Maluku 2024, Rabu (24/07).
Kepada media ini, legislator terpilih itu mengakui, ikut mengarahkan puluhan pemuda Huamual dalam penjemputan dimaksud.
Kaisupy menyatakan, sebagai anggota Partai, dirinya berkewajiban untuk loyal, termasuk memobilisasi simpatisannya untuk penjemputan, Calon Gubernur Irjen Pol. (Purn) Murad Ismail – Wakil Gubernur Michael Wattimena dan ketua DPW Widya Pratiwi serta rombongan.
“Karena ini bagian dari tanggung jawab. Alhamdulillah simpatisan terdiri dari pemuda pemuda Huamual kabupaten SBB secara sukarela meminta untuk terlibat aktif dalam penjemputan Ibu ketua dan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Bapak Murad dan bapak Michael,” akui dia.
Dirinya menegaskan, antusiasme masyarakat baik internal Barisan JRK Huamual maupun masyarakat umumnya lainnya menandakan kekuatan Calon Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail akan menang telak nantinya dalam pertarungan Pilkada 2024 mendatang.
Kaisupy mengakui dari titik awal penjemputan, Bandara Pattimura hingga di Lapangan Merdeka dipenuhi masyarakat kota Ambon.
“Iring-iringan kendaraan penjemputan seakan mau diberhentikan oleh masyarakat. Ini terjadi karena saking antusiasnya warga kota Ambon berkeinginan untuk bertemu dan bersalaman langsung dengan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku dan Ibu Ketua DPW,” ungkap dia.
Sekedar tahu, kepulangan rombongan Calon Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku, Ketua DPW PAN serta rombongan tiba di Bandara Pattimura menumpangi maskapai Garuda sekitar Pukul 4.00 WIT.
Rombongan langsung diarak menuju kota Ambon dikawal simpatisan dan pendukung baik menggunakan roda Dua maupun roda Empat.
Keamanan dalam hal ini Kepolisian tampak siaga untuk mengamankan sejumlah ruas ruas jalan kota Ambon yang dianggap rawan kecelakaan.*** CNI-04