Maluku,CakraNEWS.ID- Lokasi pengamanan,tambang emas gunung botak yang terletak di Kecamatan Wailata, Kabupaten Buru, didatangi langsung Kapolda Maluku, Irjen Pol, Baharudin Djafar, yang didampingi Kapolres Pulau Buru AKBP Riki Purnama Kertapaty, Selasa (28/7/2020) Juli 2020.
Kedatangan Kapolada Maluku, ke lokasi pengamanan tambang emas gunung botak tersebut, turut didampingi oleh, Plt Karo Ops Polda Maluku Kombes Antonius Wantri Yuliyanto, Dir Intelkam Polda Maluku, Kombes Yosef Sriyono Joko Handono, Dandim 1506 Namlea, Letkol Infantri Syarifudin Azis, Danki 3 Yon A Pelopor Namlea, Camat Kayeli, Muhamad Tan dan Kepala Desa Teluk Kayeli Taramun.
Tiba di lokasi tambang emas gunung Botak, pada Pukul 08.47 WIT, Kapolda Maluku, langsung memberikan arahan kepada personil TNI-Polri yang melaksanakan pengamanan pada Lokasi Gunung Botak.
“Tujuan saya datang kesini untuk melihat pelaksanaan tugas Pam Pengamanan Gunung Botak. Tadi ada penyampaian dari Dandim 1506/Namlea dan Kapolres Pulau Buru kepada saya, kalau kita sudah lama tidak menjenguk rekan-rekan Anggota yang bertugas di sini,” tutur Kapolda Maluku dalam arahannya.
Masih kata, Kapolda, kedatangan dirinya, yang didampingi dua pejabat Polda Maluku yaitu PLT Karo OPS Polda Maluku bersama Direktur Intelkam Polda Maluku ada juga Kapolres Pulau Buru beserta Dandim 1506/Namlea, sebagai bentuk perhatian pimpinan bagi personilnya.
“Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Sinegritas yang sudah di capai dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab selama ini tolong di pertahankan,” pesan Kapolda.
Kapolda juga menyampaika pesan titipan dari Pangdam XVI/Pattimura, agar dapat memberikan pengarahan kepada personil TNI yang selalu bersinergi dengan anggota Polri untuk melaksanakan patroli pengamanan di lokasi gunung Botak.
“Pangdam XVI/Pattimura juga menitipkan arahan kepada saya tentang peninjauan terhadap anggota TNI, yang sementara bertugas di sini. Dan kami juga berterimakasih atas laporan yang diberikan selama ini dari anggota di tugas pos pengamanan tentang situasi dan kondisi di sini.
Kapolda juga menjelaskan, awal dari permasalahan pertambangan ini alasannya karena dalam pengelolaan pertambangan yang tidak benar sehingga menimbulkan kericuhan dan gangguan Kamtibmas yang terjadi pada daerah pertambangan ini.
“Dalam koordinasi kedepannya. Insyaallah pekerjaan dalam pengelolaan tambang emas di Gunung Botak ini bisa di buka dan berjalan dengan baik sesuai prosedur,” ucap Kapolda Maluku.\
Untuk diketahui personil TNI-POLRI dalam melakukan pengaman di Gunung Botak terdiri dari Sembilan Personil dari Kodim 1506 Namlea. Sembilan Personil Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea, dan Sembilan Personil DIT Sabhara Polres Namlea. (CNI-01)