Ambon, CakraNEWS.ID– Polres Seram Bagian Barat melalui Polsek Piru adakan pertemuan dengan Pemerintah Desa Eti Kecamatan Seram Barat bersama Masyarakatnya di Balai Desa Eti, Senin (08/03).
Pertemuan itu guna membicarakan keberlangsungan ekonomi masyarakat di sektor produksi air mayan. Air yang sering digunakan untuk membuat minuman keras tradisional, sopi.
Pertemuan dipimpin Bhabinkamtibmas Desa Eti Bripka Max Ngilawana, Pejabat Desa Eti, Hermanus Tuheteru.
Pembahasan dalam forum itu, menyangkut peralihan bahan dasar yang biasanya dibuat untuk Sopi (miras) nenjadi produksi gula Aren.
Kelompok yang terbentuk di Desa Eti menjadi II kelompok terdiri dari 15 Orang, masing masing kelompok terdiri dari Ketua Kelompok, Sekertaris dan bendahara.
Kelompok yang di bentuk oleh Max Ngilawana ini untuk Produksi pengolahan Pohon Enau yang di buat menjadi beberapa komoditi unggulan Masyarakat Desa Eti kecamatan Seram Barat.
Komoditi yang nantinya akan di hasilkan di dalam pengolahan pohon Enau diantaranya,
Gula Aren (Tatal, Tampurung), Gula, Semut, Asam Cuka, Sapu (Sapu Lidi, Sapu Gemutu) yang terbuat dari Daun Pohon Enau, Manisan Kolang – kaling, dari buah Enau dan Jus.
Produksi gulah merah dari pohon Enau ini merupakan salah satu komoditi unggulan yang terpendam di desa Eti yang saat ini sudah mulai terlihat dan menjadi bahan konsumsi masyarakat sekaligus peralihan pemanfaatan pohon enau yg biasanya di buat untuk minuman keras jenis sopi menjadi gula.*** CNI-03