Maluku,CakraNEWS.ID- Diduga mengalami kosleting listrik, kantin Ibu Sutriani yang berada di halaman proyek pembangunan rumah sakit umum (RSU) Dr,J. Leimena di Wailela pantai Negeri Rumahtiga, Kecamatan Teluk Ambon, ludes dilahap jago merah.
Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp.Lease, Iptu Julkisno Kaisupy, dalam rilisnya menjelaskan, kasus kebakaran kantin milik Ibu Sutriani di halam proyek RSU Dr J.Leimena, terjadi pada Senin (6/1/20120) pukul 20.50 WIT.
Menurut keterangan penanggung wawab kantin Khoirul Hasan (19) keberkaran tersebut baru diketahui olehnya saat mendapat panggilan melalui telephone seluler oleh Ibu Sutriani selaku pemilik kantin, skitar pukul 20.45 WIT. Mendapat informasi terjadinya kebakaran tersebut, Khoirul Hasil kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada ibu Miranda (40) salah satu pekerja kantin, bahwa kantin milik Ibu Sutriani telah terbakar.
“Setelah mendapat informasi tersebut pekerja dan penanggun jawab kantin tersebut langsung menuju TKP, namun setelah sampai di TKP, api sudah membesar, dan para pekerja proyek RSU Dr.J Leimena, berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya namun api semakin membesar sehingga langsung menghubungi pihak Damkar Kota Ambon,”tutur Kaisupi.
Mantan Kapolsek Teluk Ambon itu mengatakan, untuk memandamkan kobaran api yang mulai membesar dan membakar sudut ruang kantin, Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Ambon mengerahkan 5 unit mobil Damkar, ke tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 21.00 WIT dan langsung berusaha memadamkan kebakaran tersebut.
Selain 5 Unit mobil Damkar Kota Ambon yang di kerahkan ke TKP, Kapolsek Teluk Ambon bersama 8 personil Polsek juga turun ke TKP sekitar pukul 21.15 WIT langsung melakukan pengamanan TKP dan menghimbau kepada warga agar tidak mendekati TKP, sehingga tidak mengganggu petugas pemadam kebakaran, serta melakukan pulbaket.
“Kobaran api barhasil dipadamkan oleh petugas Damkar Kota Ambon pada pukul 21.28 WIT.Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian materi yang ditafsirkan puluhan juta,”Ungkapnya.
Disisi lain, Kapolsek Teluk Ambon Ipda Hariyazie ,S.tr.K kepada CakraNEWS.ID, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap terbakarnya kantin milik ibu Sutriani.
“Kami dari pihak Polsek Teluk Ambon masih melakukan penyelidikan terhadap terbakarnya kantin milik Ibu Sutriani di kompoleks proyek RS Dr.J Leimena,” tutur Hariyazie. (CNI-01)