Jakarta,CakraNEWS.ID- Pernyataan Polri terkait lembaga swadaya masyarakat (LSM) Syam Organizer, yang diketahui merupakan yayasan amal yang di kelola oleh organisasi teroris Jamaah Islamiyah (JI), mendapat sorotan serius dari Komisi Kepolisian Nasional (KOMPOLNAS)
“Kinerja Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri, dalam menyingkap LSM yang bernama Syam Orgniszee memiliki hubungan jaringan teroris, tentu penting untuk diparesiasi. Apalagi keterkaitan itu dalam hal pengumpulan amal yang diduga untuk pendanaan teroris,”ungkap Anggota Kompolnas, Yusuf Warsim, dalam keterangan tertulis, yang diterima CakraNEWS.ID, melalui pesan Whatssap, Selasa (17/8/2021).
Yusuf meminta agar Polri, dalam pengusutan Syam Organizer yang diduga terafiliasi dengan jaringan teroris harus benar-benar memiliki cukup bukti yang kuat.
“Jangan sampai pengumpulan amal dana kemanusiaan yang sementara ini dianggap kedok, ternyata apa yang dilakukan Syam Organizer memang untuk kemanusiaan. Bisa saja ada penyusupan teroris ke dalam Syam Organizer tanpa disadarinya. Oleh karena itu, Densus 88 Anti Teror Polri, harus optimal melakukan pengusutan secara cukup bukti Syam Organizer terafiliasi dengan jaringan teroris,”Himbaunya.
Baca Juga:Densus 88 Sita Ribuan Kotak Amal, Diduga Penggalang Dana Teroris
Yusuf menuturkan, Kompolnas akan tetap memberikan support kepada Polri untuk terus menangkal dan menindak ancaman terorisme di Indonesia.
“Kinerja inteligen kontra teroris tetap terus ditingkatkan. Apabila ada cukup bukti adanya LSM Indonesia bernama Syam Organizer mulai terpapar jaringan teroris, tentu ini akan potensial ada LSM lain yang mesti diungkapkan,”Ujarnya.
Sebelumnya Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri, menggeledah rumah toko (RUKO) di Soreang,Kabupaten Bandung, yang di ketahui merupakan kantor sekretariat LSM Syam Organizer pada Minggu (15/8/2021).
“ Pada Minggu 15 Agusutus 2021, kemarin tim Densus 88 AT Polri menggeledah ruko yang diketahui merupakan Sekretariat Yayasan Syam Organizer Jabar,” tutur Kepala Bagian Penerangan Umum (KABAG PENUM) Polri, Kombes Pol, Ahmad Ramadhan, dalam keterangan kepada wartawan, Senin (16/8/2021).
Kabag Penum Polriu menuturkan, dari penggeledahan tersebut tim Densus 88 AT Polri berhasil menyita lebih dari seribu kota amal berbentuk celengan yang di duga untuk pendanaan terorisme. (CNI-01)